Share

Tak Terduga

TAK TERDUGA

Aku segera menutup telepon. Dengan wajah masam Mr. Xiao memerhatikanku. Alih-alih Kembali melanjutkan makan, aku tak berniat lagi melanjutkannya. Saat aku duduk dengan wajah hampa, Mr. Xiao melambai padaku. “kenapa kamu tidak bersuara tadi saat menerima panggilan?”. Tanya Mr. Xiao heran. “Tidak apa-apa.”. Jawabku canggung. Sejujurnya, aku merasa seakan-akan dunia telah berhenti semenjak aku menerima telepon tadi. Mr. Xiao juga bertanya kenapa aku tidak menghabiskan makananku. aku mengatakan sekenanya bahwa perutku sudah kenyang. Melihat gelagatku yang aneh Mr. Xiao mengatakan ingin mengantar pulang. Namun, aku menolaknya. Aku segera pergi meinggalkan Mr. Xiao. Di samping jalan aku memberhentikan sebuah taksi. Lalu segera mengatakan alamat rumahku kepada pengemudi taksi. Di sepanjang jalan aku mengecek uang tabunganku yang tersimpan di akun bank. “Masih kurang setengahnya, aku harus mencari di mana lagi. Tinggal satu minggu batas waktuny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status