Share

Bab 37. Bukan Cinderella

"Lalu siapa perempuan ini, Arga?" tanya Nyonya Mega melihat Becca, melirik tidak senang.

"Dia adalah .... " Arga menatap Becca sendu.

Kemudian Arga memalingkan wajahnya dan menatap papanya.

"Becca, ternyata kamu disini? Sedari tadi aku mencarimu. Maaf Tuan, Nyonya. Ini teman saya." Yandi menyela ucapan yang hendak Arga katakan.

Becca dan Arga menatap Yandi bersamaan, terkejut.

"Yandi, ini teman kamu?" tanya Tuan Hardy memastikan.

"Papa, Becca ini ..... " Arga hendak mengatakan kebenaran tapi Yandi kembali menyela ucapannya.

"Benar, Tuan. Saya yang membawanya kesini. Maaf sudah mengganggu semuanya. Becca, ayo," sela Yandi sedikit memaksa, kemudian menarik tangan Becca.

"Maaf Tuan, Nyonya Hardy. Saya permisi dulu. Oiya, selamat ulang tahun Tuan Hardy," ucap Becca dengan sopan lalu ia undur diri dan mengikuti Yandi.

Arga memandangi kepergian Becca dan Yandi dengan frustasi. Ia seperti terjepit, dilema kembali membelenggunya. In

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status