Share

Kerumitan Yang Terjadi Di Kantor

“Heh, sok sibuk banget, Lo!” Ailin mendatangi meja kerja Nimas. Nimas langsung menoleh ke arah Ailin yang tiba-tiba sudah ada di sebelahnya. “Ada perlu apa? Gue sibuk!” Celetuk Nimas membuat suasana hati Ailin menjadi lebih buruk. “Dasar sombong!” umpat Ailin. “Lo setuju nggak Pak Dewangga dan Dewanti nikah? Kalau gue sih engga,” ungkap Ailin mengajak Nimas bergosip di tengah sibuknya lara pegawai di kantor. “Lo ngajak gue bergosip?” tanya Nimas heran. “Ini bukan gosip. Ini realita. Memang kenyataannya gue nggak setuju atas pernikahan Pak Dewangga dan Dewanti. Lebih baik Pak Dewangga nikah sama gue,” celetuk Ailin iseng. “Pak Dewangga yang nggak mau sama, Lo!” seru Nimas sampai beberapa pegawai menoleh ke arahnya.

“Gimana kalau kita bikin Dewanti nggak betah di kantor ini?” Ailin tiba-tiba punya rencana jahat kepada Dewanti. “Lo kalau mau jahat sama orang jangan ngajakin gue!” protes Nimas. “Lo juga nggak suka sama keberadaan Dewanti, kan? Kita usir bareng aja dia!” seru Ailin membala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status