Share

Pemaksaan Persiapan Pernikahan

Dewangga tak muncul di kantor hingga jam makan siang. Dewanti menahannya di kamar hotel, demi membicarakan pesta pernikahan yang sudah diimpikan oleh Dewanti. “Hari ini, Cuma ada kamu dan aku. Kita bahas tuntas semua persiapan pesta pernikahan kita,” tutur Dewanti senang. Sebagai calon istri yang sedang mencoba mengambil hati Dewangga, Dewanti sibuk menyiapkan sarapan dan minuman sehat untuk sang calon suami. Padahal, Dewangga sendiri justru sibuk memikirkan cara bagaimana ia bisa keluar dari kamar hotel. “Gue nggak boleh ada sini. Gue harus ada di kantor. Gue harus menyelesaikan semua permasalahan yang ada,” batinnya. Pikirannya penuh sampai dia tidak fokus. “Dewangga?” panggil Dewanti. Tangan Dewanti melambai di depan wajah Dewangga karena susah beberapa panggilan tak Dewangga respon.

“Eee... Ada apa?” tanya Dewangga terlihat sedikit gugup. “Kamu kenapa? Sakit?” Dewanti masih berpikir positif. “Aku panggilan dokter mau?” tanya Dewanti yang mencemaskan calon suaminya. “Nggak. Nggak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status