Share

Obrolan Mengundang Pertikaian

Makan siang salah satu waktu yang ditunggu Namira dan Nimas. Mereka bisa melepaskan penat sejenak lewat menu makan siang yang mereka pilih. Walaupun tidak panjang, setidaknya ketegangan otak mereka teredam sejenak. “Gue Nemu restoran baru, Ra. Lo mau cobain nggak?” kata Nimas antusias sekali. “Boleh. Gue juga udah bosen makan di tempat yang sama terus,” jawab Namira menerima tawaran dari Nimas. “Dimana?” Namira penasaran dengan restoran yang dimaksud oleh Nimas. “Ada, tenang aja. Nanti Lo juga tau tempatnya,” kata Nimas merahasiakan alamat restoran tersebut. “Harus enak, ya. Awas aja sampai gue kecewa sama menunya,” tutur Namira menggoda Nimas. “Siap, bos!” jawab Nimas kemudia ia fokus menyetir mobil.

Namira dan Nimas sampai di restoran yang tadi Nimas maksud. Namira belum pernah berkunjung ke sini sebelumnya. Ia terlihat begitu tidak sabar mencicipi menu yang tersedia di dalam. “Ayo masuk!” ajak Nimas. Namira berjalan merangkul sahabatnya itu. Nimas membalas rangkulan itu tanpa perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status