Share

Senang tapi khawatir

Rasa aman melakukan pekerjaan, saat ibu Siti dan Nita kembali ke kampung.

Para pelayan melakukan pekerjaan seperti biasanya untuk melayani majikan mereka.

Pagi-pagi secangkir kopi panas untuk tuan Niko, disiapkan oleh Hani.

"Mbok Rumi, tolong katakan pada para pelayan yang lain, siapkan segala sesuatunya untuk kakakku. Siang nanti dia sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit."

"Baik tuan, silahkan menikmati sarapannya," ucap mbok Rumi sopan.

Sedang Hani melakukan tugasnya seperti biasa. Tak akan ada lagi beban yang memberatkan dirinya. Dengan kepergian ibu Siti dan Nita membuat dia sedikit merasa lega. Kesombongan ibu Siti dan Nita di rumah ini membuat dirinya merasa khawatir.

Jika saja ibu Siti dan Nita terus berada di rumah ini, suatu saat rahasianya pasti terbongkar sebelum waktunya. Bukannya Hani tak menginginkan nyonya Greta mengetahui rahasia besar suaminya.

Dia hanya merasa ketakutan jika semuanya terbongkar, dia belum bisa membayar ganti rugi kontrak kerjanya jika terpaks
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status