Share

Kenyataan pahit

Niko mendekati mbok Rumi, menantikan jawaban pasti darinya. Sesuatu yang sangat berharga milik kakaknya sudah dibongkar.

"Katakan padaku mbok, apa yang hilang," pinta Niko menekankan.

Mbok Rumi semakin ketakutan, saat ibu Siti dan Nita juga turut masuk ke dalam kamar majikannya.

"Kalian sedang ingin tahu tentang apa? Bertanyalah padaku atau Nita. Kami bisa menjawabnya."

Tiba-tiba ibu Siti bersuara, dan masuk ke kamar.

Niko mendekati kedua wanita ular itu, lalu menatap wajah mereka satu per satu dengan tatapan tak suka.

"Jelaskan padaku, kemana semua barang-barang milik kakakku!" Cecar Niko pada ibu Siti.

"Kalau semua barang-barang milik Greta hilang bukan salah kami, dong. Kamu sebagai adiknya yang harusnya bertanggung jawab."

Jawab ibu Siti dengan enteng.

"Maksud kamu apa?"

"Semua barang-barang milik Greta sudah dijual."

"Semuanya salah kamu nak Niko, semua aset dan kekayaan milik menantuku kamu ambil alih, hanya tersisa perusahaan yang keuntungannya per tahun tak seberapa. Jadi wajar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Adma
ideanya tak timbul2 ya thor...kelamaan menunggu jd lupa jalur ceritanya..
goodnovel comment avatar
Vhey Veby Callista
baca ini udah 9 bln yg lalu iseng2 buka lg novel nya kirain udah update ternyata masih gantung.. kecewa bgt pdhl cerita nya bgs sampe rela berkali2 beli koin.. eh ternyata zonk
goodnovel comment avatar
Norriza Othman Iza
4 bulan dah berlalu, memang ceritanya tergantung begini sajakah? padahal cerita bagus amat...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status