Share

Pria Menyebalkan

Ariel kehabisan akal, entah bagaimana lagi ia meluluhkan hati Aisyah. Wanita itu memang sulit di tebak, jika suasana hatinya sedang marah maka akan terlihat sangat menakutkan.

"Aisyah, aku ingin memelukmu. Boleh?" tanya Ariel.

Tak ada sahutan. Ariel mencoba memberanikan diri menengok wajah Aisyah.

"Sial, dia sudah tidur rupanya. Berarti aku dari tadi ngomong sendiri," keluh Ariel.

**

Pagi hari Ariel tidak mendapati Aisyah di tempat tidurnya. Tapi ia mencium bau harum masakan dan sedikit suara gaduh di dapur.

"Jam berapa sekarang?" Ariel melihat ke arah jam weker di atas nakasnya.

"Jam delapan? Selama itukah aku tertidur? Kenapa dia tidak membangunkanku?" gumam Ariel. Ia pun segera bangun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Belum malam pertama saja sudah telat bangunnya. Apalagi kalau tadi malam lembur," kata Ariel pada dirinya sendiri sambil gosok gigi. Ia pun berkumur-kumur yang di lanjutkan dengan ritual mandinya. Tak ingin berlama-lama di kamar mandi, Ari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
makin seru cerita nya apalagi ariel dan aisyah malah bikin ngemes walaupun suka ribut mereka semangat terus thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status