Beranda / Lainnya / Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang / Bab 45 - Selalu Muncul Di Saat Yang Tepat

Share

Bab 45 - Selalu Muncul Di Saat Yang Tepat

Penulis: MeowMoe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-06 21:36:15
‘Tidak. Itu bukan tindakan bodoh,’ pikir Thomas sambil masih menatap Anna. Dia sebenarnya ingin melindungi Anna agar tidak dipermalukan oleh Jeany dan gadis dari keluarga Morgan itu di depan umum.

Sedikit banyak Thomas sudah tahu sifat Jeany yang suka berpesta pora menghamburkan uang ayahnya, juga membuat banyak masalah dengan para wanita malang yang bertemu dengannya di klub malam dan telah menjadi sasaran kesombongan Jeany. Thomas hanya tidak mau Anna menjadi korban Jeany juga karena itulah dia ingin melindunginya.

“Apa lagi yang kau tunggu? Bukannya kau tadi sudah mau pergi?” Jeany kembali berbicara saat Thomas masih terdiam melamunkan tindakan yang sudah diambilnya secara ceroboh.

‘Tidak, itu bukan kecerobohan. Mana aku tahu kalau dia bisa melakukan akting dengan level Jessica?’ Pikir Thomas yang akhirnya berlalu pergi sambil menatap Anna yang masih menyunggingkan senyum mengejek padanya, bahkan sempat menjulurkan lidahnya juga.

“Kau…,” Jeany berpaling pada Anna setelah sebelum
MeowMoe

Terima kasih sudah membaca dan mengikuti novel ini... Terima kasih juga yang sudah memberi dukungan (vote, komentar, dan memberi rate bintang 5) Dukung terus ya... Thank You <3

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Garfield
keren keren seru
goodnovel comment avatar
Yeyi
lanjut lanjut
goodnovel comment avatar
Bagus Wibowo
siap2 masuk neraka kalau ketahuan wkwkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 46 - Tawaran Kerjasama

    Thomas Wong, pria berdarah Asia Timur yang sudah berada di Wright Entertainment semenjak ayah Jessica Wright masih memegang posisi CEO pertama dari perusahaan itu, sudah mengabdikan dirinya di sana sejak awal perusahaan itu berdiri. Ada banyak aktor dan aktris yang disaksikannya tumbuh dan berkembang di Wright Entertainment selama 17 tahun ini dan baru Jessica sajalah aktris yang benar-benar bisa membuatnya terpukau. Memang ada banyak aktor dan aktris berbakat lain yang tumbuh dan besar di agensi itu, namun belum ada yang Thomas anggap luar biasa seperti Jessica. Tapi, setelah melihat penampilan Anna Briel hari ini, ia bahkan sampai kesulitan untuk menilai siapa yang lebih bagus di antara Anna dan Jessica. "Kalau seusianya saja sudah seperti itu, bagaimana perkembangannya dalam 15 tahun ke depan?" Thomas ingat bagaimana dirinya terpana akan kemampuan akting Jessica saat mengikuti audisi pertamanya 15 tahun lalu. Tapi Anna yang sudah memiliki kemampuan layaknya Jessica di usia 30 be

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-07
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 47 - Teledor

    “Kau yakin ingin bertemu dengannya?” tanya Elvin setelah mendengar cerita Anna tentang Richard Lee. “Tentu saja. Dan lebih cepat maka akan lebih baik. Kau bisa menunggu di suatu tempat dan menggerebeknya saat hendak melakukan perbuatan jahat padaku.” Elvin menatapnya sebentar, lalu memainkan irisan daging di piringnya sambil memikirkan resiko berbahaya yang akan Anna ambil demi menangkap Joseph Thiago. Yang membuatnya takjub adalah bagaimana cara Anna menyampaikan ide berbahaya itu dengan sangat santai seolah hal itu bukan masalah berbahaya yang bukan hanya bisa mengancam kehormatannya sebagai seorang wanita, tapi bisa saja mengancam nyawanya. “Itu bukan ide bagus,” sahut Elvin lalu memasukan potongan daging ke mulutnya. “Itu yang terbaik dan tercepat,” bantah Anna, merasa jika itulah kesempatan terbaik agar bisa menangkap Joseph secepat mungkin. Dia tidak ingin menyimpan dendam pada orang yang dianggapnya tidak penting itu lebih lama lagi agar bisa fokus mengejar tujuan utamanya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-08
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 48 - Bakat

    “Sudah lama menunggu?” sapa Anna, membuat Sherly dan William yang sedang asyik membahas lagu yang baru saja mereka mainkan dan nyanyikan bersama tampak sedikit terkejut tidak menyadari kedatangannya. “Apa yang sedang kalian bahas?” Anna kemudian memerhatikan buku musik yang berada di atas bangku di antara Sherly dan William. “I-ini lagu yang akan klub musik kami bawakan di lomba nanti, Kak,” sahut Sherly agak terbata, merasa sedikit malu karena Anna memergokinya duduk terlalu dekat dengan William. Padahal —di mata Anna— jarak duduk mereka cukup jauh dan Anna juga tidak memedulikan hal itu. Anna mengangguk. Dari satu baris kalimat lagu yang tertulis di sana Anna sudah tahu kalau itu adalah lagu yang sedang anggota klub musik latih untuk diikutkan dalam lomba. Dia juga sudah hampir hafal dengan lirik lagunya karena terlalu sering mendengarkan mereka berlatih. “Boleh kulihat?” pinta Anna, langsung mengambil buku itu sebelum mendapatkan izin dari Sherly si pemilik buku. Anna membaca is

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 49 - Hadiah Dari Paman

    Anna pergi menghampiri para penonton ‘konser dadakan’ mereka di taman itu. Ia tahu kalau ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan fans awal bagi Sherly. Anna yakin, jika dirinya saja sangat tersentuh oleh suara ‘semerdu malaikat’ Sherly, apalagi orang-orang awam yang ia yakini tidak begitu mengerti tentang musik namun memiliki selera yang baik karena meminta Sherly untuk bernyanyi lagi. Setelah memperkenalkan informasi singkat Sherly pada mereka, Anna mempromosikan jadwal penampilan Sherly di festival musik antar sekolah dan ia tersenyum puas saat melihat antusias pasangan muda mudi itu yang kemudian berjanji untuk datang menyaksikan penampilan Sherly, juga mendukungnya. “Apa yang Kakak bicarakan pada mereka?” tanya Sherly penasaran setelah Anna kembali ke tempat di mana Sherly dan William menunggu. “Mempromosikan jadwalmu tampil,” sahut Anna dengan ekspresi cerah. “Apa?!” “Hah? Kenapa kau kaget begitu? Kau tidak dengar kalau mereka memintamu bernyanyi lagi? Lebih baik meminta

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-10
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 50 - Pengancam Yang Terancam

    Anna baru saja berbelok ke jalan utama menuju gerbang sekolah ketika segerombolan pria bermotor mencegatnya. Ia mengenali pria berambut hitam sebahu yang berhenti tepat di depannya itu sebagai orang yang kemarin membuat Silvia marah saat meminta pria itu untuk menangkap dirinya tapi malah melarikan diri setelah melihat keberadaan polisi yang datang bersama Elvin. “Kau… Naiklah ke— Hei!” Pria berambut sebahu itu melompat turun dari motornya dan mengejar Anna saat Anna melenggang begitu saja tidak mengindahkan omongannya. Dua pria lain juga ikut melompat dari motor mereka untuk menghalangi jalan Anna yang berjalan dengan langkah cepat keluar dari hadangan sepeda motor mereka. Anna mengelak ketika salah satu pria hendak menangkap pundaknya. Ia kemudian berlari kecil menuju gerbang —bermaksud meminta bantuan pada sekuriti— namun saat melihat Silvia sudah berdiri mengobrol bersama dua sekuriti di luar gerbang, ia pun akhirnya menghentikan langkahnya. “Ah… tentu saja para sekuriti tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-11
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 51 - Pengaruh Sebuah Keluarga Di Kota X

    Pria berjaket hitam itu, yang tak lain adalah Elvin Wright, kemudian berdiri dan menyapukan tatapannya pada semua pengepung dengan berani. Perhatian Elvin kemudian beralih pada Silvia dan dua sekuriti yang datang mendekat, dan ia mengakhiri pandangannya pada Silvia, anak nakal yang sudah diketahuinya sebagai biang terjadinya keributan ini. Elvin sudah menyelidiki latar belakang Silvia bahkan sebelum ada kejadian di taman dua hari yang lalu. Dengan ditemani kedua sekuriti yang seakan pengawal pribadinya saja, Silvia menerobos kepungan dan berjalan dengan berani menghampiri Elvin, bermaksud hendak menggertaknya. “Kau ini sejak kemarin selalu saja mencampuri urusanku. Apa kau tidak tahu siapa aku?” Elvin tidak menanggapinya. Ia menghela napas panjang membuang rasa kesalnya untuk tidak menanggapi kata-kata bocah nakal itu, sebelum akhirnya memilih berbicara pada dua sekuriti yang mendampingi Silvia, “Kalian ini penjaga keamanan sekolah atau berandal? Kenapa kalian malah bekerja sama den

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 52 - Preman Jatuh Cinta

    Anna membalas tatapan Dustin dengan dahi mengernyit. “Meremehkan kalian? Kau gila? Kau harusnya tahu kalau kalian tidak berlatih dengan serius, kan? Apa kau pikir hasil yang kalian tunjukkan akan seperti kemarin kalau kalian berlatih dengan serius?” sahut Anna dengan tatapan mengecam. Bukan hanya pada Dustin saja, Anna juga menatap anggota klub lain siapa tahu ada di antara mereka yang tidak setuju dengan perkataannya, tapi tidak ada dari mereka yang tampak ingin mendebatnya hingga Anna akhirnya berbalik pada Sherly dan William yang sejak tadi berdiri diam di belakangnya. “Ayo kita pulang. Kita akan berlatih di taman nanti malam,” ajak Anna pada mereka. “H-hei… mau pergi ke mana?” protes Dustin merasa tidak senang ingin ditinggal begitu saja padahal ia belum selesai berbicara. “Tidak dengar? Kami mau pulang. Lebih baik kami bekerja sambilan daripada membuang waktu berharga kami di sini,” sahut Anna ketus. “K-kau… Kalau begitu, jangan bawakan lagu yang sama dengan kami,” ucap Dusti

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-13
  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 53 - Bisnis Normal Seorang Preman

    “Apa maumu?” tanya Joey sambil mengusap-usap pinggangnya yang masih terasa nyeri, tempat pria berhoodie hitam itu tadi menyetrumnya. Bukannya menanggapi, pria itu malah terlihat hendak mengajak Joey berkelahi. Ia mengangkat kedua tangan ke depan tubuh, lalu memasang kuda-kuda bertinju. “Aku ingin tahu sehebat apa kau bertinju,” ucap pria itu dengan nada mengejek. Melihat Joey tampak ragu, dia kembali berbicara, “Jangan khawatir. Kali ini aku tidak akan menggunakan alat penyetrum padamu.” Sebagai seorang petarung sejati, ditantang seperti itu tentu tidak membuat Joey gentar. Kebetulan ia memang menyimpan dendam pada orang yang telah menyerangnya secara licik, dan ia malah mendapatkan kesempatan membalas dendam dengan cara yang paling disukainya. Setelah memasang sarung tangan yang pria bersetelan jas putih lemparkan padanya, Joey pun melakukan gerakan pemanasan sebelum berlari kecil ke tengah-tengah ring, siap untuk melakukan pertarungan. “Jangan menyesali kesombonganmu!” seru Joey

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-14

Bab terbaru

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 207 - Usaha Meloloskan Diri

    Anna masih diam terpaku menatap Joseph dengan ekspresi tak percaya. Wajah terkejutnya baru berangsur normal setelah menebak kalau Dewa memang tidak menghapus ingatan mereka bertiga, hanya mengubah keadaan ‘Anna’ saja.“Apa yang kau lakukan? Cepat bawa dia masuk!”Teriakan marah terdengar dari dalam bangunan. Sosok pria berekspresi dingin yang menjadi orang kepercayaan Simon untuk memimpin pasukan penculik menodongkan senjata api ke arah mereka.Takut dengan ancamannya, Joseph buru-buru menarik lengan Anna, membawanya pergi memasuki bangunan.Begitu masuk ke dalam bangunan, Anna langsung melihat Sherly yang spontan meronta-ronta begitu melihatnya muncul di pintu. Menggeleng pelan pada Sherly, Anna berbicara penuh percaya diri berusaha menenangkan Sherly dan berjanji akan menyelamatkannya tanpa memedulikan ejekan para penculik pada perkataannya.Setelah memastikan ketiga sandera baik-baik saja—selain hanya diikat di kursi—Anna mengalihkan pandangan pada Richard Lee yang berdiri mematung

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 206 - Pertemuan Kembali

    Pukul 7.55 malam di Cross X Cafe.Sudah hampir jam 8 malam namun Sherly, William, dan Ivy Lee—manajer She Will—tak kunjung tiba di Cross X Cafe padahal para tamu undangan sudah berkumpul.Orin dan Anna baru tahu ponsel ketiganya tidak aktif setelah mencoba menghubungi untuk menanyakan posisi mereka.Merasa ada yang mencurigakan, Anna mencoba menghubungi Rosana untuk menanyakan apakah Sherly singgah di rumah pantai untuk menjemput, namun Rosana mengatakan Sherly tidak singgah dan hanya meneleponnya untuk datang ke Cross X Cafe bersama pengawal yang Elvin tugaskan untuk menjaga mereka. Rosana juga sedang dalam perjalanan, malah sudah hampir tiba.“Elvin juga belum datang. Tumben sekali dia terlambat?” pikir Anna, ingat kalau Sherly juga mengundang Elvin datang ke pesta namun Elvin tak kunjung muncul setelah hampir satu jam berlalu.Kejutan lain Anna dapat ketika mengetahui nomor telepon Elvin juga sedang tidak aktif.Merasa ada yang tidak beres, ia pun menghubungi Rainhard dan untungnya

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 205 - Menjalankan Rencana

    “Ya, Sherly?” sahut Anna riang menjawab panggilan telepon Sherly.Anna memang ingin segera kembali ke tubuh aslinya, namun merasa sedikit tidak rela jika harus terpisah dari Sherly dan Rosana yang sudah dianggapnya sebagai adik dan ibunya sendiri.Sejak hidup bersama mereka, ia seperti merasa berada di dalam keluarganya sendiri seperti di masa kanak-kanak sewaktu keluarganya masih lengkap. Memiliki ayah, ibu, dan saudara untuk berbagi cerita kesehariannya.Karena itulah tiap kali berbicara dengan salah satu dari mereka—termasuk Roman Briel—hatinya selalu merasa nyaman seakan mereka adalah keluarga kandungnya sendiri.“Apa Kakak ada kesibukan malam ini?”“Pengambilan gambar mungkin sudah berakhir di sore hari. Kakak akan meluangkan waktu untukmu kalau kau ingin bersama Kakak,” sahut Anna.Sherly tidak langsung menanggapi. Ia tersenyum gembira, senang karena Anna selalu mau meluangkan waktu untuknya saat dibutuhkan.“Sherly? Apa ada masalah?”“Oh… tidak… Itu…, Sherly mau mengundang Kakak

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 204 - Kehebohan Warga Net

    Di sebuah bangunan terbengkalai berlantai dua, di pinggiran Kota X…Richard Lee mengorek-ngorek tungku perapian menggunakan ranting yang biasa dipakainya untuk memperbaiki posisi kayu bakar dan arang dalam tungku tersebut.Sudah selama 3 minggu lebih sejak pelariannya dari kejaran orang-orang Rainhard Rover, Richard yang terbiasa hidup berdampingan dengan peralatan modern harus hidup dalam keadaan yang disebutnya sebagai dunia primitif.Tidak bisa menggunakan internet takut pihak pencari jejak Rainhard bisa mengendus keberadaannya, membuat Richard yang tidak pernah lepas dari internet dan perlengkapan modern sudah hampir gila.Selain itu ia juga harus bersembunyi di bangunan terbengkalai tersebut tanpa berani menyalakan listrik, takut drone pencari menemukan lokasi persembunyiannya di malam hari.Semenakutkan itulah tim pemburu Rainhard Rover, juga Leon yang bisa melacak keberadaan seseorang melalui sinyal SIM card.Richard menghentikan kegiatan memperbesar bara api untuk merebus air s

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 203 - Cucu Menantu

    “Nona Green! Kenapa tidak melakukan pergerakan sesuai dengan koreografi yang sudah dilatih?!” teriak Lucas dari depan monitor pemantaunya.Terlihat jelas Lucas tidak repot-repot menyembunyikan kemarahannya. Ia merasa sangat frustrasi karena kesalahan yang Sharon lakukan telah merusak suasana bagus di gelanggang buatan itu, dan mungkin akan susah untuk didapatkan kembali apabila adegannya sampai diulangi.“M-maaf, Tuan Rose. S-saya…”“Tidak apa-apa, Tuan Rose. Kita bisa mengulanginya,” Anna menyela sembari berjalan menghampiri Sharon. “Ayo kita ulangi dari awal, Sharon,” Anna berdiri di hadapan Sharon sembari mengulurkan tangan, kemudian membantu Sharon berdiri dengan mengaitkan lengannya ke lengan Sharon.“Astaga… kau ini…” Sharon langsung membungkukkan badan begitu berdiri, menopang tubuhnya yang gemetar dengan kedua tangan di atas paha. “Sial… aku benar-benar ketakutan serasa sedang berhadapan dengan Sasha asli,” ucap Sharon sembari mendongak, menatap Anna yang kini sedang tidak bera

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 202 - Sasha Volkova

    Mengikuti kebiasaan Sasha Volkova dalam tiap pertandingan, Anna berjalan menuju ring dengan langkah lebar, seperti terburu-buru ingin segera menyelesaikan pertarungan lalu pulang setelahnya. Itulah kesan yang selalu Sasha tinggalkan pada para penggemar.Seperti kebiasaan Sasha juga, Anna tidak menoleh sekalipun pada para penonton yang bersorak menyemangati, ia terus berjalan dengan kepala menunduk menyembunyikan wajah, memberikan kesan misterius sekaligus memengaruhi mental lawan.Tidak ada gaya mengepalkan tinju di depan dada seperti yang sering terlihat dari para petinju yang suka berjalan sembari meninju udara. Anna hanya berjalan dengan langkah cepat bagai pembunuh berdarah dingin yang ingin segera menghabisi lawan.Untuk apa yang dilakukannya sedari muncul dari balik tirai, Anna sudah benar-benar berhasil membuat dirinya terlihat seperti Sasha asli, membuat Dimitri yang melihatnya merasa bernostalgia dan mulai berkaca-kaca teringat pada mendiang putrinya.Bahkan atlet yang berpera

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 201 - Masih Mengkhawatirkan Pemeran Sasha

    Setelah Anna pergi, Thomas mengajak Lucas mengobrol, membahas tentang lokasi pengambilan gambar yang ia rasa kurang terasa seperti di sebuah arena tinju. Walau kru film berhasil mendekorasi sasana tinju dan menyulapnya mirip seperti arena tinju sungguhan, tetap saja —menurut Thomas— akan jauh lebih baik lagi jika pengambilan gambar dilakukan di arena tinju yang sebenarnya. Akan lebih hidup.Lucas mengangguk setuju. Sangat disayangkan Kota X tidak memiliki gelanggang tinju besar. Kota X memang sangat maju, namun hanya ada aula-aula bisnis dan gedung pertunjukan saja di sana. Luasnya pun hanya sedikit lebih besar dari sasana tinju Cross X. Karena itulah Lucas lebih memilih untuk menggunakan sasana tinju milik Joey itu saja dibandingkan harus menyewa sebuah gedung pertunjukkan walau dana yang mereka miliki —setelah disponsori Wright Entertainment— cukup besar.Awalnya, Lucas juga merasakan hal yang sama setelah melihat lokasi pengambilan gambar itu. Namun demikian Lucas tetap optimis film

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 200 - Memulai Proyek Sasha

    Seluruh persiapan untuk memulai proyek film Sasha Volkova sudah mencapai tahap final. Pemeran Sasha dan Vernon remaja sudah di audisi. She Will juga sudah memulai rekaman untuk lagu tema film.Baik Anna, Carmen, dan 3 atlet tinju wanita yang akan memerankan tokoh pendukung —sebagai 3 lawan berat Sasha sebelum bertemu Sabrina Witch— juga rutin berlatih di sasana tinju Cross X, milik Joey, yang RHP sewa sebagai pusat pelatihan para aktris, juga akan menjadi tempat pengambilan gambar untuk 3 pertandingan awal.Setelah pesta yang Felix Quil dan Chen Feng Yu —produser— adakan untuk menciptakan chemistry di antara para aktor, aktris, dan seluruh kru film yang bekerja sama dalam film Sasha Volkova, hari di mana pengambilan gambar perdana film Sasha Volkova pun akhirnya tiba.William dan Sherly adalah aktor dan aktris pemula yang pertama kali melakukan pengambilan gambar. Sebagai cameo pemeran Vernon dan Sasha, siapa sangka Sherly memiliki bakat akting yang cukup baik jika harus dibandingkan d

  • Kehidupan Terbalik sang Aktris Kondang   Bab 199 - Dendam Sang Adik

    Melihat bagaimana manis dan lembutnya profil wajah Anna yang menurutnya jauh lebih cocok sebagai seorang idol dibandingkan aktris seni peran, Dimitri tidak begitu antusias saat mengetahui bahwa Anna lah yang akan memerankan Sasha. Hanya karena Anna putri sahabatnya saja pria itu memilih diam dan setuju menggunakan Anna sebagai pemeran utama.Awalnya Lucas pernah menyodorkan profil Jessica pada Dimitri. Melihat bagaimana ketegasan wajah Jessica yang mirip dengan Sasha, Dimitri menyetujui untuk mengangkat kisah mendiang putrinya itu ke layar lebar. Namun setelah tahu Jessica sedang mendapatkan musibah, ia pun pasrah karena tidak bisa meminta Lucas untuk memakai jasa Jessica lagi —mereka sudah menandatangani kontrak, dan Dimitri sudah menghabiskan sebagian besar uangnya.Baru setelah Roman meminta Anna untuk menunjukkan aksi bertinjunya, Dimitri akhirnya bersemangat kembali. Walau Anna masih belum menunjukkan gaya bertarung yang serupa dengan Sasha, namun semua gerakan dan teknik tinju da

DMCA.com Protection Status