Share

Bab 58

Kami berdua saling memandang, keduanya merah padam mukanya.

Aku benar-benar tidak sabar untuk mencari tempat untuk bersembunyi.

Aku tertangkap basah oleh Lina ketika melakukan hal semacam ini lagi.

Ini sangat memalukan.

Yang terpenting kali ini aku berada di rumah Lina dan di atas ranjangnya.

Ditutupi oleh selimut yang baru saja dia pakai.

Lina akan memarahiku habis-habisan.

Tapi, kali ini entah kenapa, Lina tidak bergerak.

Hal ini membuatku semakin tidak nyaman.

Aku tergagap saat berbicara, "Kak Lina, jangan marah, tadi aku merasa nggak nyaman sekali, makanya ...."

"Kamu, kamu boleh memukul dan memarahiku, tapi jangan mengusirku."

"Kak Lina, kumohon."

Aku benar-benar ingin menyerbu dan meminta maaf kepada Lina, tapi aku belum memakai celana, jadi aku tidak bisa peri dengan telanjang.

Akan aneh kalau Lina tidak menamparku sampai mati.

Jadi aku cemas dan tidak berdaya.

Aku sangat malu.

Adapun Lina, dia tidak mengatakan apa pun kepadaku kali ini, dia hanya tersipu dan berjalan keluar.

La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anitaria Nurhayani
ceritanya terlalu bertele2 ujung2nya sm az..
goodnovel comment avatar
hengky kuntayana
mantap habis ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status