Share

Bab 202

Kalau memang terpaksa, aku akan bertemu dia dulu malam ini.

Tapi, masalahnya kakiku nggak leluasa dan wanita itu adalah salah satu dokter yang merawatku. Kalau dia melihat kakiku lumpuh, dia mungkin akan menebak siapa aku.

Aku berada dalam dilema.

Charlene, "Jangan kirimi aku pesan lagi. Aku paling kesal dengan orang sepertimu. Kamu ingin bersenang-senang tapi berpura-pura menjadi pria baik. Sungguh pengecut."

Aku bisa merasakan bahwa Charlene sangat marah.

Aku segera meninggalkan pesan untuknya, "Malam ini saja, kita tetap bertemu di hotel yang sama. Bisakah kamu tambahkan nomorku sekarang?"

Detik berikutnya, aku melihat wanita itu menambahkanku sebagai teman.

Aku diam-diam menghela napas lega.

Charlene, "Sampai jumpa di sana jam delapan malam!"

Aku menjawab, "Oke, sampai jumpa di sana."

Melihat catatan obrolan kami, hatiku terasa berbunga-bunga.

Tapi, memikirkan pertemuan malam itu, aku menjadi cemas lagi.

Bagaimana caranya aku menyamar di malam hari?

Pusing sekali.

Bagaimana kalau p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status