Share

Bab 75 - Live Streamer

Di sebuah asrama wanita Universitas Seni Nexopolis, seorang wanita berambut pendek coklat sedang menghela napas panjang sambil melihat layar ponselnya.

Saldo rekeningnya menunjukkan angka yang membuat perutnya mulas–hanya tersisa 50 ribu. Padahal, deadline pembayaran SPP tinggal seminggu lagi.

Lily White, gadis berusia 20 tahun ini, memiliki wajah yang cantik alami tanpa polesan make-up berlebihan.

Matanya yang besar dan berwarna hazel memancarkan kepolosan yang memikat.

Hidungnya mancung sempurna, bibirnya mungil dan merah alami. Kulitnya putih bersih, tampak lembut bagai sutra.

Meski hanya mengenakan kaus longgar dan celana pendek, kecantikannya tetap terpancar.

"Ayo dong TeckTock, jangan mengecewakanku malam ini," gumamnya, menggigit bibir dengan cemas.

"Lily, kau masih hidup?" Cindy, teman sekamar berambut pirang, melongok dari balik buku tebalnya. "Atau jangan-jangan kau sudah menjadi hantu karena kelaparan?"

Lily melempar bantal ke arah Cindy, yang dengan mudah menghi
Rianoir

Terima Kasih kak Sofyan dan Kak Rosli atas dukungan Gem-nya. berbahagialah, hari ini othor memutuskan UP 4 bab(⁠≧⁠▽⁠≦⁠) ditunggu(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status