Share

Bab 30 - Undangan

Lina duduk di mejanya, matanya sesekali melirik ke arah Klein yang sedang berbicara dengan beberapa rekan kerjanya.

Entah mengapa, hari ini Klein terlihat berbeda di matanya. Mungkin karena kejadian tadi, atau mungkin karena ia baru menyadarinya, tapi Klein ternyata cukup ... tampan.

Jantungnya berdebar kencang setiap kali melihat ekspresi tenang di wajah pria itu. Klein jarang tersenyum, tapi justru itu yang membuatnya semakin misterius dan menarik.

'Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya selama ini?' batin Lina, pipinya merona merah.

Ya, wajahnya memang tidak sempurna. Ada beberapa kekurangan di sana-sini, tapi justru itu yang membuatnya terlihat unik.

Dibandingkan dengan kebaikan hatinya, kekurangan fisik itu tidak ada artinya sama sekali.

Lina masih ingat jelas bagaimana Klein dengan berani melangkah maju untuk menolongnya, sementara yang lain hanya berdiri diam menonton.

Keberanian dan ketenangan Klein membuat hatinya tersentuh.

Rambut pirang Lina yang dikuncir satu bergoyang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status