Share

Bab 19 - Tagihan Mencengangkan

Rudy menatap Klein dengan penuh harap, menanti jawaban atas tawarannya. Namun, sebelum Klein sempat membuka mulut, seorang pelayan mendekati meja mereka dengan nampan berisi hidangan-hidangan mewah.

"Permisi, Tuan-tuan. Hidangan Anda sudah siap," ujar pelayan itu sopan sambil mulai meletakkan piring-piring di atas meja.

Rudy menghela napas, sedikit kecewa karena momennya terganggu. Namun, ia memutuskan untuk bersabar. "Baiklah, Klein. Mari kita nikmati makanan ini dulu. Kita bisa melanjutkan pembicaraan kita nanti."

Selama beberapa menit berikutnya, mereka makan selagi membicarakan hal yang lebih santai. Rudy berusaha membuat suasana nyaman bagi Klein, tentu dengan tujuan utama agar pria tersebut merasa tidak enak dan berujung menerima tawarannya. Sebuah sifat yang sedari dulu sudah Rudy ketahui Klein miliki.

Setelah mereka selesai makan, Rudy kembali ke topik pembicaraan mereka. "Jadi, Klein. Bagaimana menurutmu tentang tawaranku tadi?"

Klein meletakkan garpunya dan mengelap mulutnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status