Share

Bab 135 - Gagal

Cornelius, melihat situasi yang semakin berbahaya, segera bertindak. Dengan kecepatan yang sulit diikuti mata biasa, ia melesat ke arah Klein.

Tangannya yang diselimuti energi keemasan langsung menyentuh beberapa titik akupuntur di tubuh cucunya.

"Tenang, Klein," ujar Cornelius dengan suara tegas namun menenangkan. "Lepaskan energinya. Biarkan mengalir keluar."

Klein, meski dalam keadaan setengah sadar karena rasa sakit, berusaha mengikuti instruksi kakeknya. Ia membayangkan energi yang membakar tubuhnya sebagai air panas yang harus ia keluarkan.

Perlahan tapi pasti, energi itu mulai mengalir keluar dari tubuhnya, menciptakan uap panas yang menyelimuti area di sekitar mereka.

Setelah beberapa menit yang terasa seperti selamanya, Klein akhirnya berhasil mengeluarkan sebagian besar energi yang tidak stabil dari tubuhnya.

Ia terjatuh lemas ke tanah, napasnya tersengal-sengal. Kulitnya yang tadi memerah kini tampak pucat dan berkeringat dingin.

Meski kemampuan regenerasi Klein telah beke
Rianoir

Terima Kasih Kak Rubei' atas dukungan Gem-nya. semakin banyak nih utang othor, wkwkwkwk. untuk itu, Othor usahakan sabtu rilis 3-4 bab.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status