Share

Bab 136 - Kebenaran

Fajar baru saja menyingsing ketika Klein membuka matanya. Ia mengerjap pelan, mencoba menggerakkan tubuhnya yang masih terasa kaku dan nyeri.

Meski kemampuan regenerasinya telah bekerja sepanjang malam, sisa-sisa kegagalan dalam menguasai Teknik Matahari Surgawi masih terasa jelas.

Klein bangkit perlahan, merasakan setiap sendi dan ototnya protes akan gerakan mendadak.

Ia menatap ke luar jendela, mengamati taman Paviliun Lionheart yang mulai diterangi cahaya matahari pagi.

Tempat yang kemarin menjadi saksi bisu kegagalannya kini tampak damai, seolah mengejek usahanya yang sia-sia.

Suara ketukan pelan di pintu mengalihkan perhatian Klein. "Masuk," ujarnya dengan suara datar.

Helda melangkah masuk, membawa nampan berisi sarapan yang tampak lezat dan bergizi. "Selamat pagi, Tuan Muda. Tuan Besar Cornelius meminta saya membawakan sarapan khusus untuk Anda. Beliau mengatakan Anda akan membutuhkan banyak energi hari ini."

Helda membungkuk sopan sebelum meninggalkan ruangan, meningg
Rianoir

Terima Kasih Kak Rubei' atas dukungan Gem-nya. Di tunggu hari sabtu ya kak untuk bab bonusnya. selamat membaca(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status