Share

Bab 123 - Menggunakan Kemampuan Mata

"Sederhana," jawab suara itu. "Serahkan Stempel Kuno itu dan batalkan acara Be The One. Kau punya waktu tiga jam untuk membawa Stempel itu ke tempat yang akan kuberitahukan nanti. Jika tidak... ya, kurasa kau cukup pintar untuk membayangkan apa yang akan terjadi pada Nona Whitefeather yang cantik."

Klein terdiam sejenak, otaknya berputar cepat. Dari cara bicara dan tuntutan yang diajukan, ia yakin bahwa ini adalah ulah Richard dan Tetua Xie. "Bagaimana aku bisa yakin Raven masih hidup?"

Terdengar suara gemerisik, lalu suara Raven yang lemah terdengar. "K-Klein..."

"Raven!" seru Klein, untuk pertama kalinya menunjukkan emosi dalam suaranya.

"Waktumu tiga jam, Klein Lionheart," suara asing itu kembali terdengar sebelum sambungan terputus.

Klein menatap ponselnya dengan tatapan dingin. Ia tahu ia tidak punya pilihan selain bermain mengikuti aturan mereka, setidaknya untuk sementara.

"Sonny," panggil Klein melalui headsetnya. "Hubungi CEO Lex. Minta dia mengumumkan kemungkinan adanya pemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status