Share

Bab 125 - Pertarungan Yang Tak Terhindarkan

"Klein," isak Raven. "Aku tahu kau akan datang."

Klein tidak membalas pelukan itu, namun ia membiarkan Raven memeluknya sejenak sebelum akhirnya melepaskannya dengan lembut. "Kita harus pergi dari sini. Ikuti aku."

Sementara itu, asap mulai menipis. Richard panik melihat pasukannya kalah jumlah dan mulai terdesak. Ia mencari-cari sosok Raven, hanya untuk mendapati kursi tempatnya diikat sudah kosong.

"Tidak!" teriaknya frustasi. "Di mana wanita itu?!"

Berbeda dengan Richard yang panik, Tetua Xie tetap tenang. Matanya yang tajam menyapu ruangan, dan untuk sesaat, tatapannya bertemu dengan Klein yang berdiri di antara kerumunan, Raven aman di sampingnya.

Tetua Xie mendecih pelan. Ia tahu situasi sudah tidak menguntungkan mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status