Share

Bab 126 - Kekuatan Cornelius

Saat pukulan Tetua Xie tinggal beberapa sentimeter dari wajahnya, Klein merasakan waktu seolah melambat.

Dunia di sekelilingnya menjadi buram, hanya pukulan Tetua Xie yang terlihat jelas di matanya. Kalung giok naga di dadanya berdenyut kuat, seolah memberikan sinyal tanda bahaya.

Dengan gerakan yang nyaris tak terlihat mata, Klein memiringkan kepalanya, membiarkan pukulan Tetua Xie melewati telinganya hanya beberapa milimeter.

Angin dari pukulan itu bahkan mampu merobek sedikit kulit pipinya, menunjukkan betapa kuatnya serangan tersebut.

Cairan merah menetes dari kulit pipinya. Namun, berkat kemampuan regenerasinya, luka di pipi Klein langsung menutup dalam hitungan detik.

Tetua Xie, yang menyaksikan hal ini, tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Regenerasi?" gumam Tetua Xie. "Kau penuh kejutan, Anak Muda. Bahkan Praktisi Bela Diri sepertiku, tidak mudah melakukannya."

Klein tidak menanggapi. Matanya yang merah berkilat tajam, menganalisis setiap gerakan lawannya.

I
Rianoir

Terima Kasih Kak Rosli dan Kak Ronald atas dukungan Gem-nya. untuk itu, senin othor akan UP 3 bab. sementara hari ini othor hanya UP 1 bab karena sedang tidak enak badan. Terima Kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status