Share

Episode 43. Hadiah

Rosaline gugup saat ratu menyuruhnya duduk kemudian sang ratu duduk pula di sebelahnya. Aroma parfume lembut tercium samar-samar ditambah kecantikan sang ratu yang membuat gadis berambut merah itu merasa tak sebanding.

"Rosaline, di mana Yuasa?" tanya sang ratu mencari keberadaan putra pertamanya yang tidak terlihat di ruangan itu bahkan tidak menyambut kedatangannya.

"Pangeran Yuasa masih di kamarnya, dia tidak mau bangun," jawab Rosaline merasa gagal sebagai pengawalnya seharusnya dia bisa membantu Pangeran Yuasa.

"Biarkan saja, tak perlu dibangunkan karena aku hanya ingin bertemu denganmu saja, Rosaline." Sang Ratu kini menempel pada Rosaline mendekatkan dirinya sangat dekat dengan gadis bermata delima itu.

"Rosaline, apa kau punya perasaan khusus kepada Yuasa?" bisiknya sangat pelan dan hanya Rosaline saja yang mendengar, sementara pelayan yang membawa bingkisan di ruangan itu sama sekali tidak dapat mendengar bisikan lembut di telinga Rosaline.

Rosaline men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status