author-banner
Rai Seika
Rai Seika
Author

Novel-novel oleh Rai Seika

Crystal of Soul : Twins

Crystal of Soul : Twins

Anak kembar yang dipisahkan sejak lahir, karena alasan yang tidak mereka ketahui. Mereka tidak boleh bersama, takdir yang berbeda sedang menanti keduanya. Namun sebuah ikatan batin yang kuat membuat mereka tetap terhubung. "Kau siapa? Kenapa wajahmu sama denganku?” Penasaran, rasa ingin tahu, ingin mencari kebenaran, mencari jati diri. Keduanya saling memanggil satu sama lain dalam ikatan yang tidak bisa dilihat orang lain. Ikatan yang hanya dimiliki oleh anak kembar. Ikatan yang mampu menggerakkan ruang dan waktu. Satu di dunia manusia, satu lagi di dunia kristal. Mungkinkah mereka bertemu? Kenapa mereka dipisahkan, akankah mereka menemukan jawaban pertanyaan itu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Baca
Chapter: Episode 141 Damai
Satu minggu setelah kejadian peperangan itu, dengan itikad baik Rafael meminta diizinkan masuk ke ruang kristal. Leiz tidak mempersulit dan membiarkan saja mereka masuk. Yuan dan Yui membawa kedua orang kakek dan neneknya untuk dimakamkan. Mereka memenuhi keinginan terakhir kedua orang itu. “Ayah dan ibu tidak berubah sama sekali, apa kejadian itu terjadi saat aku masih kecil,” lirih Raja Yuichi yang mengenang masa lalu setelah melihat kedua jasad orang tuanya. “Tidak ada yang tahu, tanyakan pada ayah atau ibu tapi kurasa mereka juga tidak tahu,” jawab Rafael. “Bagaimana dengan Yuan? Kapan dia akan dinobatkan?” tanya Raja Yuichi. “Entahlah, kami belum membicarakannya, Kerajaan Kegelapan sedang berbenah sementara Yui dan Yuan juga sedang berusaha mengembalikan dunia i
Terakhir Diperbarui: 2022-03-30
Chapter: Episode 140 Perang Telah Usai
Lenora Isolde menaikkan tongkatnya dan rantai entah dari mana mulai mengikat tubuh Nacht.“Apa-apaan ini!” teriak Nacht yang mendapatkan serangan bertubi-tubi tanpa bisa membalas.Di belakang Nacht muncul sebuah pintu besar seperti pintu dimensi pada umumnya, perlahan pintu itu terbuka dan saat pintu itu terbuka lebar, semua aura hitam yang membumbung ke langit diserapnya.“Rosaline, buat barrier,” perintah Rafael yang langsung dilaksanakan dengan cepat.“Razen, ikat kaki kita semua dengan tanah, gerbang itu akan menyerap semua yang ada di sekitarnya,” ucap Rafael.Razen segera mengikat kaki semua orang dengan tanaman, Yui juga melakukan hal yang sama dengan kekuatan Seiryu, rum
Terakhir Diperbarui: 2022-03-30
Chapter: Episode 139 Hati Nacht
Elemen petir dari ketujuh orang itu membentuk seekor naga petir yang besar. Lebih besar dari naga hitam Nacht.“Sialan, kenapa tidak kuperhitungkan itu yang mereka panggil, tujuh elemen petir,” batin Nacht. Dia teringat terakhir kali hidupnya berakhir karena jurus yang sama. Naga petir yang dibuat oleh tujuh orang berelemen petir yang dikirim Raja Cahaya waktu itu, saat pertarungan terakhirnya.Naga petir itu menghancurkan naga hitam Nacht dengan cepat naga itu menghilang. Lalu Naga itu juga mengelilingi Nacht hingga di sekitarnya teraliri petir yang kuat. Nacht merasakan getaran dalam tubuhnya dan apa yang telah dia serap mulai keluar satu persatu.“Yuan sekarang!” teriak Raja Yuichi.“Baik,” jawab Yuan.
Terakhir Diperbarui: 2022-03-26
Chapter: Episode 138 Elemen Petir
Cahaya itu mulai menghilang, bayangan seseorang yang berada di tengah ledakan terlihat. Dia masih hidup meskipun penuh dengan luka.“Yui, dia masih hidup. Aku sudah tidak punya tenaga lagi.” Yuan terduduk di tempatnya sekarang. Energinya telah habis tak tersisa, begitu pula dengan kembarannya.“Kita hanya bisa pasrah sekarang,” balas Yui yang tak tahu lagi harus berbuat apa. Dari tempatnya dia melihat tubuh Rafael di kejauhan, dia merasa sebentar lagi akan menyusulnya menemaninya di alam lain.Bukan hanya si kembar yang pasrah, yang lain juga hanya bisa menelan ludah, bagaimana mereka menghadapi satu orang saja masih belum bisa.“Bagaimana? siapa yang akan menolong kalian?”Nach
Terakhir Diperbarui: 2022-03-26
Chapter: Episode 137 Menghancurkan Nacht
Yuan yang merasakan tubuhnya seharusnya terjatuh ke tanah tapi ada seseorang yang menahannya. Dia pun segera menoleh ke arah orang yang menahan tubuhnya itu.“Kak Razen!” seru Yuan melihat orang yang dikenalnya itu.Bukan hanya dia tapi ada Xavier dan Ernest yang datang ke tempatnya.“Jadi kita apakan orang ini?” tanya Xavier yang sudah ingin menguliti makhluk yang dia bangkitkan dengan darah Yuasa.“Tidak ada,” jawab Yuan, dia duduk dan dibantu Ernest untuk memulihkan diri. Pria itu memberikan ramuan kepada Yuan, dan dengan menurut dia meminumnya hingga habis.“Apa yang kau lakukan padaku! Lihat saja kalau aku terlepas kau akan menyesal,” ancam Nacht yang masih berusaha melepas
Terakhir Diperbarui: 2022-03-25
Chapter: Episode 136 Mencari Kelemaan Nacht
Rafael tersenyum masam, takdir benar-benar mempermainkannya. Dia bahkan belum jatuh cinta dan hidupnya sudah harus berakhir. Dia juga belum sempat melihat dunianya kembali. Tapi tidak masalah, setidaknya gadis di depannya tidak mengalami rasa sakit yang kini dialami saat ini.“Bukankah seharusnya aku hidup denganmu, Yui,” lirih Rafael yang membuat Yui berhenti terisak.“Paman,”“Aku belum mau mati, jadi tenanglah, aku tidak mudah mati, benarkan,” lirih Rafael yang terus memandang gadis yang selalu menyusahkannya sekaligus mengisi hari-harinya selama ini.“Kenapa baru kusadari, berat rasanya melepaskan gadis ini,” batin Rafael.“Yui, boleh paman memelukmu?&rdquo
Terakhir Diperbarui: 2022-03-25
Kebangkitan Sang Naga Emas

Kebangkitan Sang Naga Emas

Pangeran Yuasa putra dari Raja Cahaya, sementara Ibundanya yang seorang manusia membuatnya menjadi unik. Darah dalam tubuhnya menyimpan rahasia yang diburu oleh Xavier, seorang peneliti dunia bawah. Darah pangeran Yuasa diyakini memiliki kekuatan untuk kebangkitan Raja Kegelapan. Untuk melindungi Pangeran Yuasa, Rosaline diutus untuk menjadi pengawal pribadi sang pangeran. Kebersamaan dengan Rosaline menimbulkan benih-benih cinta di antara keduanya, lalu bagaimana Pangeran Yuasa menghindari Xavier dan mendapatkan cinta Rosaline? Apakah Cinta mereka dapat bersatu dengan perbedaan status yang ada?  (Bagian dari kisah Crystal of Soul: Twins)
Baca
Chapter: Episode 217 Penobatan
Raja Quattro dikejutkan dengan tanaman merambat yang mulai menjalar dan terus tumbuh di bawah kakinya. Tanaman itu mengikuti ke mana sang raja baru melangkah. Seakan tahu sasarannya, tanaman rambat itu mengikat kaki Raja Quattro.“Kau mengendalikan tanaman!” teriak Raja Quattro saat tanaman rambat mulai melilitnya dari bawah. Kakinya telah terikat sempurna hingga lutut. Dia berusaha memotong sulur-sulur yang merambat cepat.“Aku tidak menguasai pengendalian tanaman,” balas Pangeran Yuasa.Pangeran Yuasa juga bingung dengan kondisi angin yang bertiup bersamaan dengan helai dedaunan. Aroma mint lembut terbawa dalam hembusan angin hingga semua pasukan berhenti berlari saat menghirup aromanya.“Jangan berkilah, hentikan tanaman ini!” teriak Raja Quattro saat tanaman rambat itu kini membungkus seluruh kakinya hingga ke pinggang dan masih menjalar. Bukan hanya di bawah kaki Raja Quattro tanaman mulai tumbuh di seluruh bagian. Ada beberapa bunga kecil yang mulai mekar pula.“Ayahanda,” gumam
Terakhir Diperbarui: 2023-09-30
Chapter: Episode 216 Melawan Raja Quattro
“Rosaline!” Damian menangkap tubuh Rosaline. Dia menepuk pipi adik perempuannya supaya sadar.Raja Quattro yang melihat barrier tujuh lapis. Rosaline menghilang menyeringai. Senyumannya membuat Damian merasa merinding. Tubuh Rosaline tiba-tiba terasa ringan. Damian yang melihat perubahan itu menyipitkan mata tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Tubuh Rosaline yang sedang pingsan tiba-tiba berpindah dari tangan Damian ke tangan Raja Quattro tanpa disadarinya. Angin Raja Quattro yang memindahkannya secepat kilat.Keberadaan Rosaline di tangan Raja Quattro membuat mereka semua bergidik. Raja itu melakukan segala cara demi tercapai tujuannya.“Pangeran! Turun dan serahkan dirimu, atau ....” Raja Quattro memperlihatkan Rosaline yang berada di tangannya dan memberikan isyarat gerakan tangan di depan leher seperti diiris.“Bagaimana Yuasa?” Aurum yang bersatu dengan Pangeran Yuasa tidak bisa tinggal diam. Baginya Rosaline merupakan orang yang berharga, setidaknya dia menganggap gadis itu
Terakhir Diperbarui: 2023-09-30
Chapter: Episode 215 Runtuhnya Istana Mawar
Adrian merasa ada yang janggal. Saat mereka meninggalkan Istana Mawar, permaisuri menyambut mereka. Namun, saat ini meskipun keributan sangat besar terjadi tidak ada tanda-tanda keberadaan permaisuri.“Tunggu.” Adrian menghentikan Pangeran Yuan yang akan membuka pintu ke kamar Raja Yuichi.“Ada apa?”Kedua anak kembar itu saling berpandangan kemudian melihat ke arah Adrian.“Kalian tunggu sebentar,” ucap Adrian meminta kedua anak kembar ini menunggu dan dia menyelinap masuk diam-diam.Tak lama berselang, Aurum bersama dengan Pangeran Yuasa masuk ke dalam.“Sedang apa?” tanya Aurum yang melihat dua anak sedang berdiri di depan pintu. Dia mencari tempat untuk meletakkan Pangeran Yuasa yang sedang tidak sadarkan diri. Setelah memindai ruangan dengan teliti dia menemukan ada kursi panjang dan akhirnya merebahkan Pangeran Yuasa di sana.“Apa yang terjadi dengan Kakak?” tanya Pangeran Yuan.“Kehabisan energi, sudah hal biasa,” jawab Aurum.Rosaline menanyakan keberadaan Adrian kepada Putri
Terakhir Diperbarui: 2023-09-30
Chapter: Episode 214 Kekuatan Pangeran Yuasa
Pangeran Yuasa berjalan menuju ke bangunan utama Istana Mawar. Mereka yang berada di depan sang pangeran menyingkir tanpa perintah. Semua orang seakan mendapatkan tekanan yang begitu berat dan tidak bisa beranjak dari tempatnya kecuali mereka yang menghalangi jalan seakan kakinya bergerak sendiri untuk memberi jalan sang pangeran. “Apa ini?!” batin Raja Quattro. Dia tidak bisa bergerak bahkan menunduk saat Pangeran Yuasa lewat di depannya. “Kau ingin tahu kekuatan apakah ini? Ini adalah kekuatan untuk mengendalikan, aku memang lemah tapi dengan kekuatan ini kau pun akan bertekuk lutut,” bisik Pangeran Yuasa di depan Raja Quattro. “Salam kepada Yang Mulia,” ucap Raja Quattro, ucapan yang seharusnya tidak pernah keluar dari mulutnya. Dia berlutut di depan Pangeran Yuasa. Semua pengikut sang raja pun mengikuti apa yang dilakukannya. “Sial, bagaimana bisa tubuhku dipaksa seperti ini!” batin Raja Quattro mengumpat dalam hati, mengutuk sang pangeran atas perlakuannya merendahkan dirinya.
Terakhir Diperbarui: 2023-09-26
Chapter: Episode 213 Melawan Raja Quattro
Aurum menerjang prajurit yang menghalanginya. Dia tidak peduli dengan mereka yang menghalangi dan berlari ke arah Pangeran Yuasa.“Yuasa!”Raja Quattro yang melihat Aurum mendekat mengangkat tangannya. Dia mengucapkan sesuatu dan angin besar menerbangkan Aurum, naga yang begitu besar seakan tidak memiliki berat. Aurum terhempas dan menimpa beberapa prajurit.“Dasar pengganggu.” Raja Quattro membuat pembatas, pembatas yang membuat gentar siapa pun yang ada di sana. Mereka berdua berada di tengah-tengah pusaran angin.“Siapa yang akan menolongmu sekarang, Pangeran? Kau bukan apa-apa tanpa teman-temanmu. Kau pikir aku tidak tahu, kau lemah, sangat lemah, hanya karena kau terlahir sebagai anak raja maka semua ini bisa kau miliki. Sungguh membuat iri. Aku yang berusaha sekuat tenaga, berjuang dari bawah hanya bisa menduduki posisi jenderal. Sementara kau akan menjadi raja? Enak saja. Aku juga bisa melakukan pemurnian, ternyata itu bukan kekuatan spesial.” Raja Quattro menyeringai. Dia mena
Terakhir Diperbarui: 2023-09-24
Chapter: Episode 212 Perbedaan Kekuatan
“Cepat, kita harus menolong ayah!” seru Pangeran Yuasa.Yuan terbang lebih dulu, dia dapat merasakan kekuatan kristal hitam yang begitu besar.“Aneh, kenapa kristal hitam sangat terasa di sini, ini akan sangat buruk untuk ayah dan kakak,” batin Pangeran Yuan. Dia mendekati Yui dan membicarakan tentang firasatnya.“Istana Mawar ada di depan.” Pangeran Yuasa memberikan komandonya.Putri Yui memperlambat terbangnya saat merasakan sesuatu yang tidak biasa.“Ada apa?” tanya Pangeran Yuasa saat melihat kedua adik kembarnya berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan mereka.“Itu!” Mata Pangeran Yuasa terbelalak, pasukan yang berjajar rapi mungkin lebih dari 10.000 prajurit ada di sana. Mereka dipimpin oleh Raja Quattro dan para jenderalnya.“Melawan mereka rasanya seperti menggali kubur sendiri,” gumam Rosaline.Sekuat-kuatnya mereka jika lawannya begitu banyak tetap saja akan sangat sulit.Pangeran Yuasa melihat pergerakan pasukan Damian dan yang lain menuju Istana Mawar. Pasukan mereka hany
Terakhir Diperbarui: 2023-09-23
Raja Baru untuk Dunia Kegelapan

Raja Baru untuk Dunia Kegelapan

Dunia bawah porak poranda, kerusakan dan kontaminasi tidak terelakkan. Pangeran Yuan terpanggil untuk menyelesaikan masalah ini, mengembalikan dunia bawah menjadi tempat yang layak. Bersama dengan Putri Yui, Pangeran Yuan mencari harta yang bisa mengembalikan tanah tandus menjadi subur, sebuah harpa ajaib. Perseteruan tentang siapa yang seharusnya menjadi raja antara Leiz dan Pangeran Yuan membawa mereka berlomba mendapatkan sebuah harpa ajaib untuk membuktikan siapa yang pantas menjadi raja. Dia yang mendapatkan harpa, dialah yang menjadi raja. (Bagian dari Crystal of Soul:Twins, disarankan membaca Crystal of Soul:Twins sebelum membaca buku ini)
Baca
Chapter: 225. Kondisi Yuan
Kediaman Blackdragon.Ernesh sedang berada di dapur kediaman Blackdragon menyiapkan ramuan untuk Pangeran Yuan. Aroma ginseng dan juga daun-daun yang lain menyeruak saat tutup dari ramuan itu dibuka. Api mulai dikecilkan dan dengan sabar dia menunggu hingga ramuan tersebut siap untuk diminum.“Kau yakin obatmu itu bisa membuat Pangeran Yuan sembuh,” ucap Xavier yang sedari tadi berjalan mondar-mandir. Langkahnya cepat dan tidak teratur menencerminkan dirinya sedang gelisah dan tidak tenang.“Kita hanya bisa mencoba, Xavier, tenangkan dirimu,” jawab Ernesh. Setelah mendengar kondisi Pangeran Yuan lalu memeriksanya, dia mengambil kesimpulan bahwa Pangeran Yuan tidak benar-benar terluka. Dia hanya kelelahan setelah menggunakan kekuatannya dalam jangka waktu lama dan tanpa jeda.“Ini sudah ramuan kedua yang kau buat dan dia belum juga siuman,” balas Xavier semakin merasa frustasi, dia takut, takut terjadi sesuatu pada Pangeran Yuan.Ernesh menatap iba ke arah Xavier. Temannya itu benar-be
Terakhir Diperbarui: 2025-01-23
Chapter: 224. Dia yang Tercinta
Sosok Yui terbentuk sempurna, seakan tidak terjadi apapun padanya. Dia terdiam sejenak, mengamati situasi baru yang mengelilinginya saat baru saja membuka matanya.“Paman?” gumam Yui, suaranya lembut seperti bisikan angin. Dia sendiri masih tidak percaya, semua ingatannya masih sangat jelas, seolah terukir dalam benaknya. Yui sadar saat tubuhnya perlahan terbakar menjadi serpihan, seperti daun kering yang terhempas oleh api.“Apa aku hidup lagi?” batin Yui, mencerna keadaannya saat ini. Di balik punggung Rafael, dia menatap tangannya, menggerakkan perlahan, dan merasakan kehangatan yang mengalir di sepuluh jarinya. Dia juga merasakan kuatnya pelukan Rafael, seolah pria itu adalah pelindung yang tak tergoyahkan.“Paman,” bisik Yui perlahan, suaranya hampir tak terdengar di telinga Rafael.Pria itu melonggarkan pelukannya, perlahan menurunkan Yui hingga kakinya menyentuh tanah gersang nan tandus. Dia menatap lekat-lekat wajah cantik yang sempat menghilang dalam hidupnya, seolah ingin mem
Terakhir Diperbarui: 2025-01-22
Chapter: 223. Dua Bunga Satu Tangkai (2)
“Rafael,” bisik Xavier.Tanpa ada kata lain yang terucap, Rafael tanpa menoleh menjawab, “Bawa Yuan, aku masih ingin di sini, masih ingin menemani Yui.”Melihat sahabat kecilnya masih terpaku pada abu Putri Yui, Xavier mengangkat tubuh Yuan dan mulai membawanya ke Blackdragon. Dia juga meminta seseorang untuk memanggilkan Ernesh. Selain Yuasa hanya dia yang bisa membantu mengobati Yuan. Yuasa sudah kembali bersama Yuichi dan pasukannya ke dunia atas, mereka mungkin tidak akan kembali lagi.Sementara itu, Rafael masih terdiam tanpa kata. Tempat pertempuran itu kini sepi, lebih sepi dari kuburan. Dia seorang diri di antara reruntuhan ibukota. Langit seakan melihat dirinya bersedih dan ikut menangis, tetesan butir-butir bening dari langit membuat Rafael menutup kotak abu Yui, tak ingin abu gadis cantik di hatinya basah. Dia juga memeluk kotak itu erat-erat melindunginya dari hujan.“Yui,” gumam Rafael. Seakan air dari langit mengerti keinginnnya, bayangan Yui terlihat begitu jelas di mat
Terakhir Diperbarui: 2025-01-20
Chapter: 222. Dua Bunga Satu Tangkai (1)
Rafael duduk diam, memandangi abu di depannya dengan tatapan kosong. Tangannya bergetar saat menyentuh abu tersebut, seolah merasakan sisa-sisa kehangatan yang pernah ada. “Yui,” gumamnya samar, suaranya lembut seperti desiran angin yang menyusup di antara dedaunan.Di sebelahnya, Yuan melepaskan pelukan dari Yuichi. Setelah memastikan ayahnya tenang, dia melangkah mendekati Rafael, duduk di samping pria itu, merasakan dinginnya tanah yang menyerap ke dalam kulit.“Ini salahku,” gumam Yuan, suaranya timbul tenggelam seperti ombak yang menghantam karang. Ada beban berat yang menggantung di setiap kata yang diucapkannya.“Katakan padaku, sebenarnya apa yang kalian rencanakan?” tanya Rafael, suaranya serak, penuh dengan rasa ingin tahu yang bercampur dengan kepedihan. Dia tahu semua itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa Yui telah pergi, tetapi setidaknya dia ingin mengerti.“Yui,” ucap Yuan, masih terlihat ragu, seolah kata-kata itu adalah duri yang harus ditelan. “Yui menerima daun te
Terakhir Diperbarui: 2025-01-19
Chapter: 221. Kepedihan
Raja Arlen terhuyung, terjerembab di tanah dingin, napasnya tertahan saat mata pedang Yuichi berkilat di hadapannya. Tak pernah terlintas dalam benaknya bahwa Yuichi akan diliputi amarah yang begitu membara.“Kau sudah tahu akibatnya, namun tetap memaksa putriku untuk berkorban!” teriak Yuichi, suaranya menggema, penuh kemarahan yang menggetarkan udara. Pedangnya tetap teracung, meski Ratu Esmeralda berusaha menghalangi dengan tangan gemetar.“Bukan hanya Raja Arlen yang mengetahui hal ini, Putri Yui sendiri yang bersedia melakukannya,” ujar Ratu Esmeralda, suaranya lembut namun tegas, berusaha meredakan badai amarah Yuichi. Namun, kata-katanya seolah terhempas angin, tak berdaya.Daun kecoklatan di tangan Raja Arlen bergetar, seakan ada sesuatu yang memicunya. Dia menatap daun itu dan berusaha menguncinya.“Ayahanda! Tenanglah!” seru Yuan, memeluk ayahnya erat, perlahan menurunkan pedang yang digenggam Yuichi. Yuan menyadari bahwa daun di tangan Raja Arlen bereaksi terhadap kemarahan
Terakhir Diperbarui: 2025-01-18
Chapter: 220. Pengorbanan (4)
Api Suzaku membesar, lidah-lidah api merah menyala menjilat-jilat penghalang Genbu hingga terasa seperti kulit terbakar. Yuan, Yuasa, dan Rafael tersentak mundur, panas yang menyengat menusuk pori-pori mereka seperti ribuan jarum. Rasanya seperti berada di jantung gunung berapi yang sedang meletus.“Yui!” pekik Yuan, panik. Kehadiran Yui, seperti embun pagi yang menghilang ditelan mentari, lenyap tanpa jejak. Hanya kesunyian yang tersisa, dingin dan mencekam. Pedang es abadi, dinginnya menusuk tulang, kini berada di tangannya. Barrier Genbu membeku seketika, namun api Suzaku, seperti naga yang haus, menelan es itu dalam sekejap mata. Es yang mencair itu menciptakan uap yang membasahi wajah mereka, terasa dingin di kulit yang sebelumnya terbakar panas.Jantung Rafael berdebar-debar seperti genderang perang yang dipukul bertubi-tubi. Dia mengamuk, mencoba menghancurkan penghalang itu. Api Suzaku yang mengamuk di dalam sana bagaikan raksasa yang terbangun dari tidurnya, matanya yang meny
Terakhir Diperbarui: 2025-01-17
Anda juga akan menyukai
Guardians of Shan
Guardians of Shan
Fantasi · Kiprang Novel
13.9K Dibaca
Crescent Moon
Crescent Moon
Fantasi · Laquisha Bay
13.8K Dibaca
Pendekar Sabre
Pendekar Sabre
Fantasi · Elang Wicaksono
13.8K Dibaca
Lentera Kegelapan
Lentera Kegelapan
Fantasi · Jiebon Swadjiwa
13.7K Dibaca
Manusia Penakluk Dunia
Manusia Penakluk Dunia
Fantasi · Jinada
13.5K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status