Share

bab 22

Maya dengan kasar menaruh rimot televisi di meja, lalu mematikan televisi tersebut. Dia sangat benci, kenapa Amara bisa sukses setelah bercerai dengan Athar, kehidupan nya terbalik untuk saat ini. Dulu Maya yang selalu menjadi pemenang nya, di beri hadiah rumah mewah, mobil mewah dan baju atau perhiasan mewah untuk menunjang gaya hidupnya. Dan sekarang untuk makan daging saja, rasanya Maya tidak lah mampu.

"kenapa kamu?" tanya Athar menatap Maya dengan wajahnya di tekuk saja, Athar rasa ada sesuatu yang berbeda ketika menatap Maya.

berkas perceraian yang di kirim Amara, masih di pegangnya dengan sempurna.

"apa itu, mas?" tanya Maya penasaran.

"bukan urusan mu, aku nanya kok enggak di jawab!" sinis nya.

"aku benci sama mantan istri mu, ke gatelan sama artis papan atas" cibirnya menohok.

"terus urusan mu, apa?" jawab Athar dan tidak terima, ketika Maya menjelekkan nama Amara.

"oh aku tahu, aku yakin kamu masih cinta sama dia kan'? Jawab mas" tegas Maya.

"aku masih mencin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status