Share

Menjalankan Rencana

“Ba— bagaimana mungkin?!” teriak Dipta dengan suara tercekat.

Semua pun juga menatap Pandya dengan tidak percaya. Mereka sangat menghormati sosok sang Pemimpin Padepokan, yang berhasil menunjukkan sosok pemimpin yang kuat dan tidak terkalahkan.

Tapi, kata-kata tidak terkalahkan memang membuat ucapan Pandya menjadi masuk akal. Karena ilmu terlarang itu sangat sulit untuk ditangani, bahkan sering orang bilang siapapun yang mempelajarinya sama saja seperti menumbalkan jiwa raganya kepada iblis.

“Kalian tidak perlu terlalu memikirkannya! Rencana kita sudah jelas, kalian hanya perlu menjalankan rencana yang akan aku jelaskan!” ucap Pandya dengan tegas.

Mereka mengangguk mengerti, sambil mendengarkan dengan seksama rencana yang dijelaskan oleh sang Pangeran. Dengan waktu yang cukup singkat, mereka semua takjub dengan rencana yang telah dibuat oleh Pandya.

“Jadi, apa kalian semua sudah paham?!” tanya Pandya setelah menyelesaikan penjelasannya.

“Sudah, Pangeran!” sahut mereka semua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status