Share

Padepokan Janardana

“Kau mungkin tidak bisa membayang betapa bahagianya aku! Tapi, kau tahu? Mereka melakukan itu semua hanya untuk melindungiku, tapi aku selalu menyalahkan mereka tentang apa yang terjadi padaku selama ini!” ucap Pandya lirih dengan suara berat.

Sakra tidak bisa berkata-kata, dia paham yang kini dirasakan oleh Pandya lebih kearah penyesalan. Tapi, tidak ada yang bisa menyalahkan Pandya, karena apa yang dialaminya juga bukan hal yang mudah untuk dihadapi.

Mengingat, mereka berdua pertama kali bertemu saat Pandya hampir menjemput ajalnya. Dan setelah itupun, nyawa Pandya masih terus terancam dengan berbagai macam sabotase dari orang-orang yang yang notabennya masih saudara sendiri.

‘Kau tidak bisa terus menyesalinya! Semua sudah terjadi, dan yang terpenting dari semua itu adalah apa yang akan kau lakukan setelahnya!’ ucap Sakra mencoba membangkitkan semangat Pandya kembali

“Kau benar! Ibu pun juga memiliki mimpi yang sama sepertiku, dan aku mewujudkan mimpi itu!” sahut Pandya dengan tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sonny Tamjid
Sepertinya cerita selesai yaa?
goodnovel comment avatar
Dias Piandi
lanjutkan Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status