Share

Eps 22 : Wahyu Sang Nabi

Luka di perut Hongli telah dibalut rapi dengan kain oleh Fengyin. Pendarahan yang dia terima akhirnya bisa berhenti. Dia memutuskan untuk keluar dari persembunyian dan melihat apa yang terjadi di medan perang.

Mata pria itu terbelalak seperti hendak keluar begitu melihat Yuan berhadapan dengan tiga makhluk raksasa yang berbentuk seperti cacing dengan kepala naga.

"Apa ... apa yang terjadi di sini? Kenapa Trondallo itu bisa bangkit dari tidurnya?" Suara Hongli bergetar, tak percaya.

Beberapa orang Ner’iatu coba memperingatkan Yuan dari jauh untuk segera pergi menyelamatkan diri. Fengyin dan Hongli sudah berlari ke tengah lapangan berusaha membawa pergi bocah itu.

Tapi Yuan tahu betul apa yang dia lakukan. Dia mengangkat tangan ke arah mereka berdua sebagai tanda untuk tidak mendekat lebih jauh.

“Yuan cepat pergi dari sana!” Fengyin berteriak.

Yuan mengangkat tinggi pisau hijaunya yang bergetar dalam frekuensi tinggi. Ketiga monster itu menggeram hebat. Dinding-dinding batu kembali berge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status