Share

Eps 24 : Jalan Menuju Pertarungan Baru

Seminggu kemudian setelah penyerangan Wuyan.

Setelah penyerangan brutal oleh Wuyan, suasana di wilayah Ner’iatu terasa berat dan menyedihkan. Mereka yang gugur dalam pertempuran terakhir telah dimakamkan dengan penuh hormat di kebun yang dulu diurus oleh Enlai, sebuah tempat yang kini menjadi saksi bisu perjuangan dan pengorbanan mereka. Sebelas orang telah meninggal dalam pertempuran tersebut, termasuk Bunda Ketua, yang sangat dihormati oleh seluruh komunitas. Kehilangan ini merupakan pukulan telak bagi Ner’iatu, terutama karena jumlah anggota mereka memang sudah sedikit sejak awal.

Setelah pertempuran, suasana perlahan kembali tenang. Mereka yang terluka mulai pulih dari cedera mereka, dan kesehatan mereka mulai pulih seiring waktu. Hongli, pria besar yang mengalami luka parah di perutnya, perlahan sembuh meski luka tersebut masih terkadang mengeluarkan pendarahan sesekali. Proses pemulihan ini adalah langkah awal yang penting untuk tujuan yang lebih besar ke depannya.

Doanghai dan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status