Share

Eps 32 : Jejak Hawa Keberadaan

Pedang pria itu terhunus mengarah ke semak tempat Yuan bersembunyi. Adrenalin membuat jantung Yuan berdegup kencang. Dia harus bertindak cepat untuk menghindari kemungkinan terburuk.

Plang!

Pria itu menebas semak dengan amarah. Yuan berhasil menangkis dengan pisaunya, mencegah tebasan pedang tersebut menyayat dari leher. Keringat dingin membasahi wajah Yuan. Belum pernah dia merasa setakut ini.

Tak ada pilihan lain, dia memutuskan untuk kabur secepat mungkin dari sana. Sebisa mungkin dia tidak ingin berhadapan langsung dengan seorang ahli pedang sekelas pria itu.

Mendengar semak yang dia tebas berbunyi seperti besi, pria itu melompat ke dalam sana.

Untungnya, Yuan sudah menjauh sebelum pria itu bisa menangkapnya. Dia berlari mendaki bukit menuju pintu masuk goa, satu-satunya tempat yang dianggapnya aman.

Setibanya di bibir goa, Yuan kehabisan napas. Cahaya bulan memantul cerah dari keringat dingin di wajahnya. “Ini suasana yang menakutkan, pria itu jelas bukan orang sembarangan,” pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status