Share

24. Playing Victim

Di tengah gemerlapnya Negeri Khatulistiwa, Underground City berdiri sebagai jantung dari kehidupan urban yang tak pernah tidur. Kota ini bukan sekadar tempat tinggal—ini adalah destinasi wisata bagi penduduk yang haus akan kemewahan dan hiburan tanpa batas. Dari jalan-jalan yang dipenuhi lampu neon hingga toko-toko yang memamerkan brand-brand ternama, semuanya tersedia di sini. Pusat hiburan dan pertokoan tak pernah tutup, menawarkan kesenangan dan kemewahan 24 jam sehari. Di sini, waktu seolah kehilangan makna-siang dan malam berbaur menjadi satu di bawah gemerlap lampu-lampu kota.

Sebuah mobil Mbenz putih mengkilap berhenti di depan sebuah toko pakaian lokal yang elegan. Meski desainer lokal merancang gaun-gaunnya dengan kualitas tinggi, harganya tetap terjangkau dibandingkan butik-butik mewah yang memajang gaun-gaun berlabel internasional seperti Channel. Cindy melangkah keluar dari mobil, suaranya terdengar penuh percaya diri saat berbicara, "Aku akan mengembalikan uang temanmu ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status