Share

BAB 56

Alyn, yang merasa semakin tidak nyaman, tersenyum tipis ke arah Rio. “Aku akan ke toilet sebentar,” katanya, berusaha untuk tetap tenang.

Rio mengangguk, meski jelas tampak khawatir. "Baiklah, aku tunggu di sini. Kalau kamu butuh sesuatu, beritahu aku."

Alyn berdiri dan berjalan menuju toilet, merasa ada beban di dadanya yang semakin berat. Begitu sampai di dalam toilet, ia segera mengunci pintu dan berdiri di depan cermin. Tatapannya kosong, pikirannya melayang-layang, kembali pada kejadian di meja makan tadi.

"Apa sebenarnya yang sedang terjadi?" bisiknya kepada diri sendiri, suara di kepalanya penuh dengan pertanyaan.

Kenapa pertemuannya dengan Rio terasa begitu canggung? Dan kenapa ia merasa seperti diawasi sejak pelayan itu menumpahkan minuman?

Alyn menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. Dia tahu harus berhati-hati sekarang, terutama karena rahasia yang ia simpan tentang keluarganya semakin berat. Tapi di sisi lain, Rio juga baru saja mengungka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status