Share

gawat

Dua hari di rumah sakit, Arin akhirnya pulang. Dengan diantar Kaisar dan Faisal, mereka sangat tanggap membantu persiapan Arin di rumah sakit maupun sudah sampai rumah.

"Rin, Abang mau langsung pulang ya. Ada pekerjaan di rumah, ada Kaisar ini. Titip ya?" ucap Faisal.

"Siap, tanpa diminta juga Kai bakal jagain Arin. Mau Kai antar pulang, Bang?" tawar Kaisar.

"Nggak usah. Abang pakai motor buat pulang nanti," ucap Faisal lalu bersalaman dengan Kaisar dan Narsih. Setelah Faisal pergi, Kaisar mask ke rumah Arin dan memastikan dirinya sudah istirahat.

“Bu, Kaisar mau ke percetakan dulu. Nanti kalau misal ada apa-apa, telpon Kai atau Kenzi. Arin dah istirahat,” ucap Kaisar.

“Ya, makasih Nak Kaisar. Hati-hati saat di jalan dan semangat kerjanya,” ujar Narsih lalu menerima uluran tangan Kaisar. Kaisar mulai terbiasa melakukan ini. Dia juga senang dan bangga memiliki mertua yang baik dan juga pengertian.

Kaisar mengendarai mobilnya perlahan melewati rumah demi rumah. Namun, saat melewati sebu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status