Share

145. Pemesan Itu Adalah ...

Aku menunggu hingga jam menunjukan pukul 14.00. Ayam bakar pesanan itu belum diambil dan Bulan juga sudah ada di warung. Karena sepi, aku dan Bulan duduk santai di depan warung. Kami berbincang mengenai aplikasi tok tok yang menyajikan live streaming. Aku begitu antusias apalagi harga yang ditawarkan lebih murah daripada harga nyata.

"Akun milik Emak Debi ini lho gamisnya bagus dan kainnya lembut, Bulan. Habis ini pesananku datang. Aku sudah tidak tahan ingin tahu sepeerti apa gamis kok harganya bisa murah," kataku.

"Iya, Mbak. Akhir-akhir ini tok tok makin ramai buat live streaming berbagai produk, bahkan jualan kenikmatan pun ada," jawab Bulan.

"Dunia mulai tua, Bulan. Pada pendosa makin terlihat nyata tanpa rasa malu," timpalku.

Samar kudengar suara kendaraan bermotor memasuki halaman rumahku, segera kupasang cadarku kembali. Memang saat berdua hanya dengan Bulan, cadarku terkadang aku buka jadi ketika ada pembeli datang dari ujung pagar segera kupasang lagi.

"Iya, Bu, silakan dudu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tina
Apakah boleh di upload lebih panjang?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status