Share

112. Tidak Pulang

Mobil yang membawa keluargaku akhirnya sampai di depan rumahku. Terlihat lampu teras menyala dan warung sudah tertutup rapat, hal ini menandakan bahwa kedua karyawanku mengikuti perintahku. Mereka pulang sesuai jadwalnya.

Aku dan Zahra segera keluar dari mobil diikuti oleh suamiku. Aku yang sudah turun lebih dulu dan membawa kunci pun akhirnya aku juga yang membukakan pintu rumah. Kuhela napas lega dengan mengucap salam begitu kaki kananku melangkah memasuki rumah. Hal yang sama dilakukan oleh Zahra.

"Assalamualaikum!" salam Zahra.

"Waalaikumsalaam!" jawabku.

Kudengar kekehan lirih yang keluar dari mulut putriku, kemudian tangan kecilnya membekab mulutnya sendiri. Aku menjadi tertawa tertahan. Yahya yang melihat kami pun menjadi ikut tersenyum dan dia pun melangkah masuk ke dalam kamar kami. Beberapa saat kemudian dia pun keluar sudah berganti baju dan mendorong kendaraannya.

"Mau kemana, Abah?" tanya Zahra.

"Abah mau beli nasi padang, pada lapar 'kan kalian?" tanya Yahya.

Aku dan Za
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
ya iyalah....istrinya banyak knpa msti repot mikirin yg ngambek....kyk g tau isi otak lakinya saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status