Share

Part 73. Perempuan Licik

Ratna menyentak kasar tangannya, membuat pegangan tangan Laura terlepas.

"Kamu urus saja sendiri. Saya tidak mau tahu sama urusan kamu. Mau kamu hamil anak Mas Bram ataupun lagi nyusun skenario buat ngejebak dia. Kamu atur saja sendiri."

"Aku rasa kamu nggak lupa gimana cara merebut Mas Bram dulu."

Ratna berlalu masuk tak lupa dia kembali menggembok pagarnya supaya Laura tidak ada akses masuk.

"Mbak … Mbak Ratna … please bantu aku, Mbak. Aku mohon. Aku yakin kalau lewat, Mbak. Mas Bram akan mau mendengar semua yang aku ucapkan. Mbak … Mbak Ratna."

Laura terus berteriak di depan pagar tapi Ratna berusaha untuk tidak mengacuhkan perempuan jalang itu. Beberapa pasang mata sudah memperhatikan dengan heran, tapi mereka tak ingin ikut campur.

Berharap Laura hengkang dari rumahnya, yang terjadi malah sebaliknya. Belum ada setengah jam Ratna di dalam rumah tiba-tiba Laura menyisir pandangan sekitar yang tampak mulai lengang.

Laura dengan lincahnya melompati pagar rumah Ratna. Entah apa yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status