Share

Part 75. Awaas!

"Baik, aku bisa membuktikan semuanya," sahut Laura lantang. Apa dia memang sedang mengandung anak Bram? Dan, aksi nekad dia melompati pagar rumah Ratna bentuk perubahan hormon karena mengandung? Entahlah …

*

Bram mencoba menyusul Ratna yang sudah masuk ke dalam toko bakery, akan tetapi dicegat Wati.

"Jangan dikejar, Bram. Mama rasa kamu cukup tahu bagaimana karakter Ratna. Sekarang, jangan pake emosi, apa-apa harus serba tuntas. 'Kan sudah berapa kali mama bilang, kamu nggak pernah mendengarkan, malah jadi melebar kemana-mana."

"Aku nggak mau Ratna menjauh lagi, Ma. Ini kesempatan emas, apalagi calon Arjuna itu bisa aku jadikan tameng. Malah si bengek kerdil datang menghancurkan semuanya. Aku takut nggak ada kesempatan kedua kali merebut hati Ratna, Ma."

"Iya, Mama tahu dan sudah paham, Bram. Sekarang, yang perlu kamu tuntaskan adalah bagaimana menjinakkan perempuan ular itu."

"Menjinakkan gimana maksud, Mama?" tanya Bram menatap heran pada perempuan mengenalkan tunic hitam dengan sul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status