Share

Part 137. Seorang Pembunuh

Melihat tak ada perlawanan dari Devina, membuat Laura menghentikan ceritanya dan bertanya.

"Kenapa Kau diam? Apa ingin mendengar kisahnya dengan khidmat? Hmm!" Laura membesarkan kedua bola matanya dengan mendekatkannya pada Devina, mungkin jarak pandang keduanya hanya tiga ruas jari.

"Ceritain aja semuanya, Tan. Aku siap dengerin!" sahut Devina dengan nada santai.

Laura tersentak, reflek menarik kepalanya.

"Waw … amazing!" Laura menyambut ucapan Devina yang begitu membuatnya terkejut dengan tepuk tangan.

"Mental kamu lumayan ternyata, ya. Keren … keren … berarti nggak masalah ya, kalau gue lanjutin?"

"Nggak masalah, Tan. Lanjut aja. Aku malah pengen denger ceritanya dari tante."

"Oh … oke … oke …."

"Kamu bayangin aja tuh, Devina. Mama kamu yang berberes di rumah. Ngabisin duitnya sama tante. Makanya tuh, mama kamu milih pisah, karena tante sama papa kamu mau nikah. Tante sih mau aja jadi yang kedua, yang jelas ada uangnya, tapi mama kamu sok-sok an mau pisah.

"Eh tapi nih, bagus juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status