Share

Bab 254

Penulis: Anggrek Bulan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-05 14:08:04

Bab 254

Tatang mengemudikan mobilnya dengan cepat. Akhirnya kereta besi yang sejak tadi membelah jalanan itu telah sampai di sekitar rumah sakit.

Handi bergegas turun sambil membopong Putri. Sedangkan Siti berjalan di belakang suaminya sambil membawa tas yang berisi data diri Putri.

"Kamu urus persyaratan Putri, biar aku yang bawa dia ke tempat pemeriksaan."

Siti melakukan kepalanya dengan cepat dan juga patuh setelah mendapatkan perintah dari sang suami. Meski wanita itu saat ini tengah merasa khawatir dengan keadaan putrinya yang sejak tadi meringis kesakitan, tapi dia juga tak mau membuang waktu sedikitpun.

Siti bergegas ke bagian resepsionis dan memberikan semua data-data yang diperlukan.

Sedangkan Handi sudah pergi ke ruang gawat darurat. Untungnya para dokter dan juga tim medis segera memeriksa keadaan gadis kecil itu.

Hanya perlu waktu sekitar 30 menit hingga akhirnya Siti telah menyelesaikan semua persyaratan serta administrasi. Wanita itu segera kembali dan menemui anak serta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 255

    Bab 255Setelah mereka berdua sampai di rumah, Handi dengan cepat langsung membawa gadis kecil yang sudah tertidur itu ke kamarnya. Begitu juga dengan Siti.Mereka berdua tampak duduk tepat di sisi ranjang Putri dan menatap gadis kecil yang kini telah terlelap. Mungkin gadis kecil itu juga sudah masuk ke dalam dunia mimpi, bahkan saat tertidur senyuman manisnya tiba-tiba tercetak jelas di wajahnya yang menggemaskan.Handi ikut tersenyum. Pria itu kembali menoleh ke arah istrinya dan menunjukkan senyuman Putri."Kayaknya dia memimpikan sesuatu yang indah sampai tersenyum seperti itu."Siti itu tersenyum setelah mendengar penuturan suaminya dan wanita itu juga merasakan hal yang sama seperti Handi. Wanita itu kembali menatap anaknya dan langsung menarik selimut hingga menutupi sebagian tubuh gadis kecil itu.Siti lantas mengecup kening Putri dan mengelusnya perlahan. "Semoga kamu jadi anak yang kuat, ya? Kamu pasti akan cepat sembuh.""Ya, dia pasti akan segera sembuh. Udah, yuk. Kita k

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 256

    Bab 256Esok paginya, Putri tak diizinkan untuk berangkat sekolah. Gadis kecil itu mengambil cuti selama setidaknya satu atau dua hari.Siti juga sudah mengabarkan keadaan anaknya itu pada pihak sekolah dan untungnya guru juga memberikan keringanan hingga gadis kecil itu sembuh.Mau tak mau gadis kecil itu memang harus banyak beristirahat hingga keadaannya semakin pulih karena Siti juga tak ingin membiarkan gadis kecil itu berada di sekolah dalam kesulitan dan membuat orang-orang di sekitarnya ikut tak nyaman.Siti menyiapkan sarapan untuk putrinya. Sedangkan Handi kini tengah menyantap sarapannya. Pria itu memiliki jadwal untuk meeting penting kali ini bersama dengan klien, jadi dia tak ingin terlambat ataupun membuang waktu sedikitpun.Tapi sejak tadi pria itu merasa heran karena istrinya seringkali melamun seolah tengah memikirkan sesuatu. Bahkan ketika dia meliriknya lagi, Siti yang tengah mengoleskan selai ke atas roti itu tampak tak fokus.Pria itu tampak mengerutkan keningnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 257

    Bab 257Siti segera membawakan sarapan untuk Putri. Wanita itu tampak mengetuk pelan pintu kamar anaknya dan tak berselang lama terdengar suara dari dalam."Masuk aja, Bu."Siti lantas memutar gagang pintu dan menatap sosok anaknya yang masih berada di atas kasur."Gimana keadaanmu? Udah lebih baik, kan?"Putri menganggukkan kepalanya dengan cepat. Dia memang sudah merasa jauh lebih baik, tapi karena ayah dan ibunya memintanya untuk tetap berada di rumah, gadis kecil itu tak memiliki pilihan lain dan tetap berada di kamarnya sampai sesekali menggambar ataupun mewarnai untuk meringankan kebosanannya.Siti lantas meletakkan sarapan anaknya ke atas meja dan wanita itu duduk tepat di sisi ranjang anaknya."Kalau Putri butuh sesuatu, jangan turun. Panggil Ibu, Mbak Siti atau Bi Yati. Inget, ya?""Iya, Bu. Tapi Putri bosan disini aja," keluhnya.Siti menghela napas perlahan. Sudah pasti gadis kecil itu merasa bosan karena biasanya di jam segini dia akan pergi ke sekolah untuk belajar dan ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 258

    Bab 258Rosa telah selesai mengamankan semua dokumen yang akan digunakan nanti saat presentasi di depan klien. Wanita itu kembali melirik ke arah jam yang melingkar tepat di pergelangan tangannya dan beralih mendekat ke arah sang atasan."Pak, sebentar lagi klien akan datang."Handi menganggukkan kepalanya perlahan. Pria itu lantas beranjak dari kursinya dan berlalu keluar bersama dengan sekretaris pribadinya.Semua karyawan inti yang memang dipersiapkan untuk presentasi kali ini juga sudah bersiap di ruang rapat.Handi menatap mereka satu persatu. Pria itu merasa senang karena tak ada lagi pengkhianat yang berada di kantornya.Paling tidak dia bisa bekerja dengan nyaman tanpa perlu memikirkan sesuatu yang merugikan.Rosa mendapatkan telepon dari seseorang dan wanita itu segera berbisik pada Handi mengenai klien yang baru saja sampai tepat di depan kantor."Klien sebentar lagi akan sampai di ruang rapat ini jadi kalian semua harus bersiap-siap.""Baik, Pak!"Handi dengan sikap langsu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 259

    Bab 259"Pengumuman semuanya!"Semua karyawan yang pada awalnya tengah sibuk bekerja kini tampak menoleh ke arah sumber suara dan menatap lekat Rossa."Ada kabar baik untuk kalian semua mengenai proyek yang baru saja berhasil dan perusahaan kita bekerja sama dengan baik. Jadi Direktur Handi memutuskan untuk mentraktir karyawan semua. Uang bonus juga akan tetap diberikan tanpa potongan dari makanan yang kalian beli. Jadi silahkan pilih makanannya dan pesan sekarang juga."Mata semua karyawan kini tampak bersinar senang setelah mendengarkan berita baik yang begitu menyenangkan dari Rossa. Para karyawan juga tampak bersorak."Wah, gila! Untung kita kerja di perusahaan ini dan punya bos yang baik!"Rossa tampak tersenyum ketika mendengar ocehan salah satu karyawan yang memang ada benarnya. Mungkin pria itu memang terlihat begitu dingin dari luar tapi nyatanya dia memiliki sifat yang begitu lembut dan peduli pada para karyawannya tanpa membanding-bandingkan mereka semua."Nah, pesanlah sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 260

    Bab 260Adi yang mendengar pernyataan itu pun sontak langsung menghentikan langkahnya. Pria itu saat ini berada di dalam dilema karena beberapa bulan yang lalu dia memang sempat dekat dengan Selina.Menurutnya wanita itu memanglah seseorang yang begitu cocok untuknya dan selalu mengerti perasaannya.Meski merasa sedikit takut akan kemungkinan bahwa wanita itu hanya mengatakan omong kosong, Adi pada akhirnya memilih untuk membalikan badannya dan menatap lekat sosok wanita yang kini masih berdiri dengan nafas terengah-engah.Selina menarik sudut bibirnya tipis ketika melihat pria itu berbalik dan kini menatapnya lekat. Dengan langkah perlahan wanita itu mulai mendekat."Kamu beneran Mas Adi, kan?"Adi masih diam. Dia juga enggan menjelaskan dan juga membuka identitasnya secara terang-terangan."Selina, ini aku."Mendengar suara pria itu, Selina semakin yakin kalau tebakannya tak salah. Padahal wanita itu saat ini tengah merasa pusing dan memikirkan cara agar bisa bertemu dengan Adi. Tap

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 261

    Bab 261Mata Handi terlihat membulat dengan sempurna setelah membaca pesan dari pengirim yang tak dikenal itu."Siapa pemilik nomor ini? Kenapa dia mengetahui tentang Adi?"Ada banyak hal janggal yang membuatnya penasaran. Tapi pria itu juga sedikit percaya karena kemungkinan besar buronan itu memang ada di kota ini.Entah mengapa dia memiliki pikiran dan langsung membalas pesan tersebut.[Beri informasi lebih banyak lagi dan akan ada bayaran atas kerja kerasmu.]Handi tentu saja tak ingin membuang waktu ataupun kesempatan jika memang informasi yang baru saja diterimanya kali ini benar karena dia bisa memanfaatkan itu untuk mencari tahu keberadaan Adi.Saat ini pria itu benar-benar menghilang dan tak meninggalkan jejak sedikitpun. Adi sungguh lihai bersembunyi seolah menjadi penjahat kelas kakap.Handi tak pernah berpikir sedikitpun kalau pada akhirnya pria itu berani untuk kabur dari penjara. Apalagi keamanan di dalam penjara tak bisa diragukan lagi. Namun nyatanya sebuah kecelakaan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 262

    Bab 262Handi telah sampai di rumahnya. Pria itu segera turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Dia tampak mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari sosok istrinya. Tapi dia tak menemukannya sama sekali.Dia lantas naik ke tangga menuju lantai atas. Sebelum pulang ke rumahnya dia juga sempat mampir ke toko kue untuk membelikan beberapa jenis makanan ringan untuk Putri.Rasanya tak adil jika dia hanya membelikan hadiah untuk Siti seorang. Gadis kecil itu juga masih memerlukan kasih sayang dan merupakan tanggung jawabnya.Handi berada tepat di pintu kamarnya. Pria itu lantas memutar gagang kunci dan masuk ke dalam. Dilihatnya sosok wanita yang kini tengah duduk di sofa. Tapi nyatanya wanita itu ketiduran.Handi menghela nafas perlahan sambil menggelengkan kepalanya.Pria itu lantas mendekat dan memperhatikan istrinya lekat."Kenapa malah ketiduran di sofa?"Pria itu tahu dengan jelas bahwa keadaan istrinya saat ini tengah tak stabil. Apalagi semalam wanita itu mengalami mi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05

Bab terbaru

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Ending

    EndingAdi berlari sejauh mungkin ketika pria itu menyadari ada sebuah mobil yang sejak tadi mengikutinya dari belakang."Sial! Masa aku gagal lagi?!"Putri terlihat sangat ketakutan dan gadis kecil itu juga kelelahan karena sejak tadi ditarik dengan paksa oleh Adi. Mereka berdua terus berlari tanpa memperhatikan apapun.Handi menginjak pedal gasnya dan mengemudikan mobilnya jauh lebih cepat dari biasanya ketika melihat sosok Adi. Kemarahan yang ada di dalam hatinya itu semakin memuncak ketika melihat pria itu menarik anaknya."Aku nggak akan pernah melepaskanmu Adi!" Dengan cepat, dia langsung mengerem mobilnya ketika berada tepat di hadapan Adi dan berhasil menghadangnya.Adi terjatuh karena terkejut. Begitu juga dengan Putri. Handi tanpa basa-basi langsung keluar dari mobilnya, dia berjalan mendekat dengan perasaan yang begitu marah."Kamu sudah sangat keterlaluan dan melewati batas dari kesabaranku, Adi. Kamu sudah berani mengusik keluargaku!"Adi tercengang dan merasakan nyalinya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 326

    Bab 326Setelah Eva berhasil diamankan oleh polisi, Siti berlalu pergi untuk menemui mantan ibu mertuanya. Wanita itu telah mendapatkan kabar dan juga bukti begitu banyak dari sang suami bahwa sebenarnya orang-orang terdekatnya terlibat soal anaknya yang menghilang.Siti tak ingin diam saja. Selama suaminya kini berjuang untuk menemukan anaknya, dia akan menangkap orang-orang yang terlibat dari masalah ini.Sumi dan Bi Yati yang ikut menemani juga merasa kaget karena Siti terlihat begitu berubah seolah menjadi wanita lain."Mbak," panggil Sumi dengan perasaan yang sedikit takut.Siti tampak menoleh sekilas dan wanita itu tersenyum tipis seolah memberikan kode bahwa dia baik-baik saja."Ti, Bibi harap masalah ini segera selesai dan Putri bisa ditemukan dalam keadaan yang baik-baik saja."Siti menganggukkan kepalanya perlahan. "Aku juga berharap begitu, Bi. Aku tidak akan diam saja jika ada satu luka di kulit Putri."Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja hingga wanita itu sampai tepat

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 325

    Bab 325Handi dan Selina telah masuk ke rumah dan mendapati keadaan yang begitu berantakan. Mereka lantas berkeliling untuk mencari bukti lebih banyak.Handi menemukan seragam sekolah anaknya dan pria itu bisa yakin bahwa wanita yang sempat memberikan informasi itu tak berbohong sama sekali.Selina menghela napas perlahan. "Maaf, Pak. Sepertinya karena tindakan saya yang terlalu ceroboh, Adi jadi kabur begitu saja dan membawa semua bukti-buktinya."Handi terdiam. Tiba-tiba saja dia mendengar suara ponsel yang berdering.Dua orang yang tengah ada di dalam ruang tamu itu tampak menoleh dengan terkejut. Mereka kini berusaha untuk menemukan ponsel yang berdering karena sadar itu bukan milik dari mereka masing-masing.Selina menyingkirkan salah satu bantal dan menemukan ponsel. Dia sadar kalau ini adalah milik Adi."Pak, saya menemukannya! Ini ponsel milik Adi dan sepertinya karena terburu-buru dia jadi meninggalkannya."Handi dengan cepat langsung merebutnya. "Ini ... darimana dia bisa me

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 324

    Bab 324Handi telah sampai di tempat yang baru saja dikatakan oleh sosok wanita misterius. Dia juga telah menghubungi pihak kepolisian untuk ikut datang.Pria itu bergegas turun sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar. Padahal sosok wanita itu mengajaknya bertemu di tempat ini, tapi dia tak melihat sosoknya sama sekali."Apa jangan-jangan wanita itu hanya berbohong dan mencoba untuk mengecohku?"Dia merasa takut kalau informasi yang sempat didengarnya itu hanyalah palsu dan membuatnya jadi terkecoh hingga tak jadi pergi ke kantor polisi.Handi mengusap wajahnya dengan kasar. Dia merasa kesal dan berniat untuk kembali masuk ke dalam mobilnya. Tapi sayup-sayup telinganya mendengar suara rintihan seorang perempuan. Dia lantas mengedarkan pandangannya ke sekeliling lagi dan memicingkan matanya ketika melihat sosok wanita yang ada di kejauhan tergeletak di jalanan."Itu ... Hah? Jangan-jangan itu dia!"Tanpa basa-basi sedikit pun dia langsung berlari mendekat. Dilihatnya sosok wanita ya

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 323

    Bab 323Selina dengan cepat langsung pergi keluar meski rencana awalnya tak berhasil. Tapi wanita itu akan tetap berusaha untuk menyelamatkan Putri.Wanita itu bergegas pergi ke salah satu tempat yang cukup sepi agar bisa menelepon dengan nyaman.Wanita itu meraih salah satu ponsel rahasia miliknya dan langsung mencoba untuk menelepon seseorang. Cukup lama hingga panggilannya itu akhirnya diangkat."Halo, siapa ini?""Pak, saya yakin anda tahu. Beberapa kali saya mencoba untuk mengirimkan bukti-bukti mengenai kejahatan Adi dan Yayuk.""Kamu ...""Ya, benar. Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting. Putri, anak anda diculik."Mata pria yang ada di ujung telepon sana tampak terbelalak kaget. Dia yang tengah mengemudikan mobilnya itu sontak langsung mengerem secara mendadak."Bagaimana kau tahu soal anakku yang diculik?" Tak bisa dipungkiri saat ini dia merasa sangat curiga.Selina menghela napas berat. "Ini tak penting sama sekali. Tapi saya tahu di mana keberadaan Putri dan jika Bapa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 322

    Bab 322Handi bergegas meraih jaketnya setelah pria itu mendapatkan panggilan penting dari pihak kepolisian.Siti yang tengah duduk itu sontak langsung menatap suaminya dengan tatapan heran."Mas, kamu mau pergi ke mana?"Pria itu tampak menoleh dan diam sejenak. "Mas akan pergi ke kantor polisi karena tadi baru saja mendapatkan panggilan dan katanya ada sedikit titik terang mengenai keberadaan Putri."Mata Siti seketika terbelalak lebar setelah mendengar penjelasan suaminya. "Apa benar, Mas? Kalau begitu aku juga ikut denganmu."Pria itu dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. "Kamu di rumah aja, Ti. Biar Mas yang akan menyelesaikan semua masalah ini."Pri itu tahu dengan jelas kalau kondisi tubuh istrinya sedang tak baik-baik saja sebab wanita itu terus saja memikirkan berbagai kemungkinan buruk mengenai Putri. Dia tak ingin membuat suasana jadi jauh lebih buruk.Siti merasa sedikit kecewa karena takut ijinkan untuk ikut pergi ke kantor polisi. Namun wanita itu juga tak bisa

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 321

    Bab 321Siti menoleh ke arah suaminya dengan cepat. "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, Mas?""Tenang dulu." Pria itu lantas mengulurkan segelas air putih pada istrinya. Siti dengan cepat langsung meminumnya, namun dia tetap saja merasa khawatir."Mas, kita nggak mungkin diam saja seperti ini. Apa yang diinginkan oleh penculik? Uang? Berapa banyak? A-aku punya uang jadi--""Stop, Siti!" Wanita itu langsung diam. Dia yang tadinya tengah merasa sangat kebingungan itu kini perlahan mulai menangis. Dia benar-benar hampir gila karena masalah ini.Handi dengan cepat langsung memeluk agar bisa menenangkannya."Ti, tenang ... kita akan cari solusinya sama-sama."Baik Sumi, Bi Yati, Tatang dan Dadang bisa merasakan kesedihan yang begitu mendalam di sepasang suami istri ini.Padahal mereka belum lama menikah namun telah dipertemukan oleh banyak masalah yang berat dan juga rumit.Setelah merasa istrinya sedikit tenang, pria itu langsung melepaskan pelukannya. Dia kembali beralih menatap

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 320

    Bab 320Siti melipat mungkin ada juga sajadahnya setelah wanita itu selesai menunaikan salat. Matanya terlihat begitu sembab karena sampai sore ini pun masih belum ada kabar mengenai keberadaan anaknya.Namun dia tak ingin larut dalam kesedihan dan wanita itu akhirnya memutuskan untuk turun ke lantai bawah. Dia tak mungkin membuat orang-orang di rumah ini merasa khawatir terus menerus padanya.Perlahan wanita itu mulai menapaki tangga setelah keluar dari kamarnya. Tapi entah mengapa dia merasakan atmosfer yang cukup berbeda seolah-olah semua orang yang ada di rumah ini tengah merasa tegang.Siti mengerikan pening ketika melihat sosok suaminya kini berada tepat di ruang tamu. Sumi dan Bi Yati juga ada di sana. Bahkan Tatang dan Dadang juga secara kebetulan berada tepat di dalam rumah."Ada apa ini?"Suara Siti telah berhasilkan mengejutkan semua orang dan mereka kini terlihat sangat kikuk.Siti semakin merasa heran, dia mendekat sambil mengerutkan keningnya."Kok malah pada diem aja? A

  • Kau Buang Aku, Kunikahi Bosmu   Bab 319

    Bab 319Selina membuka pintu kamarnya dan benar saja, pria yang tak lebih dari benalu itu kini masih tertidur lelap seolah dia tak pernah melakukan kesalahan apapun.Selina menghela napas berat. Apa dia tak sadar kalau belum memberi makan anaknya sendiri?Dia masih tak menyangka karena ada sosok ayah yang begitu tega seperti Adi.Namun marah-marah seperti ini juga tak ada gunanya sama sekali karena pria itu tak mungkin mau mendengarkannya. Dibandingkan harus meluangkan waktu untuk marah-marah, dia memutuskan untuk segera pergi ke lemari bajunya dan mencari pakaian yang pas dikenakan Putri.Cukup lama dia berkutat untuk mencari pakaian, namun tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan berhasil membuatnya terpekik kaget."Kamu kaget, ya?" suara berat seorang pria telah berhasil menggetarkan gendang Selina.Wanita itu kini tampak tersenyum kikuk. "Ah, Mas ... kamu kenapa malah ngagetin aku, sih?"Adi hanya diam. Pria itu merasa seolah-olah berada di awan karena memili

DMCA.com Protection Status