Share

Bab 241

Bab 241

Mata Retno membulat dengan sempurna ketika mendengar pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh anaknya. Dia memang berencana untuk menjual rumah secepatnya, tapi dia juga tak memberitahukan hal itu pada Adi.

"Ngapain tiba-tiba nanya soal rumah? Masih aman. Ibu nggak berbuat nakal kayak kamu, Di."

Adi memicingkan matanya sejenak, tapi pria itu tak terlalu peduli dan langsung berlalu pergi keluar dari kamar ibunya.

Setelah Adi keluar, Retno baru bisa bernapas dengan lega. Wanita itu langsung duduk kembali di sisi ranjangnya sambil memijat kening yang terasa berat denyut nyeri.

Dia harus segera menjual rumahnya tanpa sepengetahuan Adi karena pria itu bisa saja mengambil bagian. Apalagi sertifikat rumah ini masih ada nama Adi.

"Dia nggak boleh tahu," lirihnya.

Di kamarnya, Adi segera merebahkan diri sambil menatap langit-langit kamar yang temaram karena dia memang sengaja mematikan lampu.

Entah mengapa tiba-tiba ingatannya diisi kembali dengan Siti. Dulu mereka berdua menghuni ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mudah2 d kejifupan siti sekarang hudup bahagia dn orang2 yg mo mengganggu nya akan ketangkep oleh polisi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status