Share

Bab 143

Bab 143

Siti kini tampak bergegas untuk pergi ke pasar. Dia tengah sibuk mencatat beberapa bahan makanan yang harus dibeli di pasar dan juga supermarket.

"Ini sudah semua, Sum?"

"Udah, Mbak. Itu sesuai kebutuhan buat seminggu ke depan."

Siti mengangguk pelan. Wanita itu lantas memasukkan kertas note belanjaan ke dalam dompet yang sudah disediakan oleh Handi. Pria itu memang memfasilitasi para asisten rumah tangganya dengan jumlah tertentu untuk belanja mingguan.

"Ya sudah, aku berangkat dulu."

"Hati-hati, Mbak!" teriak Sumi, wanita itu masih fokus menata meja dapur karena pagi tadi baru saja membuat sarapan. Sedangkan Bi Yati yang dapat giliran untuk cuci piring.

Siti lagi-lagi hanya mengangguk. Wanita itu beralih menatap sosok putrinya yang masih duduk dan menyantap sarapan.

"Put, Ibu mau pergi ke pasar. Putri mau ikut?"

Putri menoleh sekilas. Gadis kecil itu dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya.

"Nggak, Bu! Putri di rumah aja, sarapannya juga belum habis."

"Ya sudah kalau gi
Anggrek Bulan

Ada yang punya mertua macam Bu Retno?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ibu nya cuma mau sombong belaga g kenal kmu biar kmu marah ternyata kmu g marah
goodnovel comment avatar
Nur Jaman
ko bab nya makin pendek
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Ibu mertua saya sangat baik. Alhamdulillah ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status