Share

Bab 146

Bab 146

Acara surprise telah selesai, Siti segera merapikan sisa kue dan memasukkannya ke dalam kulkas. Sedangkan Putri kini telah masuk ke dalam kamarnya untuk tidur siang.

Setelahnya, Siti berbalik dan menghampiri dua rekan kerjanya.

"Sum, tadi kuenya udah dianter ke Mang Tatang dan Dadang?"

Sumi mengangguk pelan. "Udah, Mbak. Beres!" ujarnya sambil menodongkan jempol.

Diliriknya sosok wanita paruh baya yang kini tampak masuk ke kamarnya. Bi Yati pasti ingin istirahat. Begitu juga dengan Sumi.

"Ya sudah, kalau gitu aku mau ke kamar duluan, Sum."

Sumi hanya mengangguk pelan. Sedangkan Siti kini telah masuk ke dalam kamarnya. Wanita itu lantas duduk tepat di samping kasur.

Siti menatap ke arah buket bunga yang tersimpan rapi di atas meja samping tempat tidurnya. Handi bukan hanya membelikan roti serta menyiapkan banyak ornamen untuk mempercantik surprise dari Putri. Tapi pria itu juga membeli buket bunga mawar yang tampak indah.

Tangan Siti terulur pelan dan mengelus buket bunga itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
putri dh tau klo ibu nya seneng sama Handy dn juga Handy sangat sayang k putri .semoga cpt berjodoh
goodnovel comment avatar
Novie Aeya
Sdh waktunya Siti & putri untuk hidup bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status