Share

80. Pulang Larut

Pov Riko

Kunyalakan layar ponsel yang sejak beberapa jam yang lalu tidak lepas dari genggaman. Selain untuk melihat waktu yang sudah menunjukkan hampir pukul 00.00. Aku juga sedang menunggu pesan dari Alin. Sejak satu jam dari jam kantor selesai aku sudah mengirim pesan pada istriku lantaran dia belum juga sampai di rumah. Namun jangankan balasan, bahkan sekarang ponselnya pun tidak aktif.

Sejak kejadian pagi itu, Alin berubah. Ia kerap pulang larut dengan alasan bosan di rumah. Selain itu Alin juga mengatakan kalau ia harus mencari uang tambahan lantaran sekarang aku sudah benar-benar dipecat dari kantor. Selain karena sudah tiga bulan aku tidak masuk kerja, pemecatanku ini juga disebabkan oleh utang yang belum aku lunasi.

"Skincareku harus dibeli, belum lagi obat-obatan Mas Riko. Kalau aku tidak bekerja, dari mana bisa mendapatkan semua itu. Mas Riko tidak usah rewel, terima saja keadaan Mas yang sudah tidak bisa apa-apa lagi."

Aku mengusap wajah ketika mengingat ucapan Alin tadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status