Share

86. Cincin Berlian

Tepuk tangan riuh terdengar ketika Mas Nathan baru saja selesai menyelipkan sebuah cincin berlian yang berkilau di jariku. Detik ini kami resmi bertunangan, itu artinya kami sudah saling terikat dalam artian saling percaya dan saling menjaganya hati hingga saatnya tiba kami bersama tanpa batas. Sebenarnya aku se-pemikiran dengan mas Ardan untuk melangsungkan pernikahan tanpa pertunangan dulu. Akan tetapi Mas Nathan bersikeras untuk mengadakan acara pertunangan. Seperti yang dia bilang kemarin, Mas Nathan tidak mau kehilangan momen.

Sejenak aku pandangi cincin yang berkilau ini, rasa tak percaya kembali hadir di hatiku. Rasanya kemarin aku masih menangis ketika Mas Riko membawa Alin ke rumah lalu aku memutuskan untuk mengakhiri pernikahan itu tanpa perdebatan.

Tapin hari ini, Tuhan telah menghadirkan seorang laki-laki yang tulus dan ingin membahagiakan aku. Mas Nathan hadir, mau menerima aku dan semua kekuranganku. Termasuk kehadiran Kayla diantara kami.

"Terima kasih, Mas," ucapku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status