Share

133. Anak Siapa?

"Belum mateng juga, Lin?" Suara Angel terdengar nyaring dari arah depan.

"Belum, bentar lagi." Aku pun menjawab dengan setengah berteriak, supaya terdengar oleh Angel, ditambah kesal pula.

"Lama banget sih, Lin?! Gue 'kan udah laper!"

Angel kembali berteriak membuatku terpaksa harus mengusap dada. Wanita itu tidak mengerti kondisiku saat ini. Kalau tidak karena balas budi, mana mau aku mengerjakan semua ini. Belum lagi aku tidak begitu menguasai soal masak-memasak. Jadi sebelum mengerjakan satu masakan, aku harus mencari dulu tutorialnya di internet.

Disaat kondisiku seperti ini, kenapa justru keadaannya menjadi serba terbalik. Aku yang biasa hidup enak, banyak uang, mau apa tinggal beli, tinggal nyuruh. Sekarang justru harus berjuang dan melayani orang lain. Tidak ada pilihan kecuali pulang kampung dan menjadi buah bibir orang satu desa.

Setengah jam kemudian masakan sudah selesai. Angel pun sudah mandi dan wangi, sementara aku masih bau asap.

"Lu mandi dulu, gih, Lin. Jangan samp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status