Share

Menghancurkan Perlahan

"Amira...aku tak suka kau begini!!" Herman mengacak kasar rambutnya. Ia memukul mukul dinding dikamar mandi. Untung saja, ruangan itu kedap suara, sehingga tak ada yang bisa mendengar teriakan Herman.

Ia jatuhkan dirinya di atas lantai. Entah mengapa, ia sangat hancur.

"Kau tak bisa melakukan ini padaku Amira." Herman berbicara pada dirinya sendiri. Dia merutuki nasibnya saay ini. Disandarkannya kepalanya ke belakang. Ia sangat hancur sehancurnya.

"Apa aku harus mati saja?" Herman mulai melantur. Ia mulai tak bisa berfikir jernih. Mungkin baginya, dunia sangat kejam padanya. Tega mengambil Amira dan semua rasa cintanya untuk Herman, dan berhasil membuatnya terpuruk. Dia menangis sejadinya. Histeris, seperti seorang anak kecil yang kehilangan ibunya.

Adinda yang merasa Herman terlalu lama berada di kamar mandi, segera menyusulnya. Kakinya berjalan dengan cepat. Ia takut kalau suaminya sampai nekad, melakukan hal yang diluar batas.

Ia langsung masuk begitu sampai di kama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
TandiElisabet
herman buat sy emosi thor ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status