Share

Kelahiran Anak Kedua Herman

Dirasakan sedikit linu dibagian perutnya. Kemudian ia mengusapnya lembut. "Kau sudah melahirkan anakmu Mira, dia sangat cantik sepertimu." Ucap Wisma, sedikit menggoda Amira. Amira tertegun mendengar perkataan Wisma, yang menyebutkan kalau anak keduanya adalah seorang perempuan. Bahagianya ia bukan main.

Amira tersenyum tipis. Rasa sakitnya kini hilang begitu saja, saat mendengar anak bayinya selamat. Ia coba bergerak, ingin sekali rasanya melihat segera bayinya.

"Dimana dia? aku ingin memangkunya." Ucapnya pelan. Wisma mencoba menenangkan Amira. Lukanya masih sangat basah. Ia harus beristirahat dulu untuk beberapa jam ke depan, baru boleh beranjak dari ranjangnya.

"Sabarlah dulu Mira, kau baru saja menjalankan operasi. Nanti juga kau akan melihatnya setiap hari." Ucap Wisma. Ia sangat faham kalau Amira memang sudah tidak sabar ingin melihat bayi kecilnya.

"Kau sudah tak ingin bertemu ayah bayimu lagi kan?" Goda Wisma pada Amira, yang kini tak lagi membahas Herman. Padaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status