Share

Belajar Mencintai Herman Kembali

Namun satu sisi, ia merasa berat hati karena Vino. Dia takut akan nasib anaknya dimasa depan. Perasaan berkecamuk menghantui pikirannya.

Haruskah ia bertahan?atau pergi meninggalkan? Amira benar-benar bimbang.

Setelah meninggalkan Herman tanpa basa-basi. Amira pergi ke kamar Vino, dilihatnya dia sudah tertidur lelap.

Tantri masih sibuk membereskan pakaian Vino ke dalam lemari.

Amira mendekati Tantri, ia ingin mendapat masukan dari babysister anaknya itu. Yang kini menjadi teman curhatnya.

"Mba Tantri belum selesai?" Amira membuka percakapan diantara mereka.

Tantri menoleh, dan membalas pertanyaan Amira dengan senyum tipis dibibirnya.

"Sedikit lagi nyonya, tinggal memasukkan ke lemari saja, sudah selesai." jawabnya lagi.

Amira bingung memulai percakapannya darimana.

Dia dibuat salah tingkah.

"Mba..aku boleh bertanya satu hal padamu?" Amira mulai memberanikan bertanya.

"Iya nyonya, silahkan...ada apa? apa ada masalah lagi?" tanyanya penasaran. Tersirat rag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status