Share

Bab 42

"Kakek, tolong jangan usir aku dari sini."

Febi berlutut di lantai dan menangis.

Meskipun keluarganya acuh tak acuh, Febi tidak bisa melepaskan ikatan keluarganya. Bagaimana dia bisa melepaskan kakek dan orang tuanya?

"Yah, Ayah, Febi hanya dibutakan oleh seseorang. Beri aku waktu untuk membujukmu," mohon Lanny.

Robby juga sangat cemas.

Febi adalah putri semata wayangnya dan merupakan penanggung jawab perusahaan. Jika Febi diusir dari kediaman ini, status mereka akan anjlok. Mereka tidak memiliki harapan lagi kelak.

"Nggak ada gunanya kamu memohon belas kasihan. Dia telah memilih jalannya sendiri. Kalian nggak bisa menyalahkanku. Kalau kamu nggak bisa melepaskan putrimu, kalian bisa pergi bersamanya!"

Sikap Dani sangat tegas. Dia adalah kepala keluarga. Dia tidak membiarkan siapa pun melanggar perintahnya.

"Febi, karena keluarga ini nggak bisa menampungmu, kamu nggak perlu merasa sedih. Ikutlah denganku. Mereka akan segera menyesalinya dan memintamu untuk kembali," kata Leo.

"Diam!" te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status