Share

Bab 49

Leo mengulurkan jari dan menjentikkannya. Anna mendengar suara keras. Kemudian, botol anggur merah itu langsung meledak seolah-olah terkena peluru.

Setelah itu, Leo menampar wajah Anna.

Leo masih merasa kesal, jadi dia menampar Anna lagi dengan punggung tangannya.

Anna benar-benar tertegun oleh pemukulan itu. Dia sangat pusing hingga terjatuh ke lantai.

Dia adalah wanita yang cantik. Namun, saat ini wajahnya merah dan bengkak, sudut mulutnya berdarah. Beberapa giginya bahkan terlepas.

"Keluar sekarang! Kalau kamu nggak keluar, aku bunuh kamu!" Suara Leo terdengar dingin dan tanpa emosi.

Leo sangat marah. Jika dia tidak kembali tepat waktu, dia tidak berani memikirkan konsekuensinya.

"Apakah wajahmu masih sakit?"

Melihat wajah Febi yang merah dan bengkak, Leo merasa sangat tertekan.

"Nggak apa-apa, sebentar lagi aku akan baik-baik saja. Terima kasih telah menyelamatkanku." Febi menunjukkan ekspresi terima kasih. Leo telah menyelamatkannya dua kali.

Tentu saja, ini tidak termasuk kejadia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status