Share

Bab 139

Aldo menutupi wajahnya yang sakit dengan tidak percaya. "Winny, apa yang kamu lakukan? Beraninya kamu memukulku!"

"Aku memang memukulmu!"

Saat berkata, Winny menamparnya lagi.

Puji langsung tercengang. Tika juga terkejut.

Aldo sangat marah. "Dasar jalang, beraninya kamu memukulku. Kalau kakakku tahu, dia pasti akan mengulitimu!"

"Plak!"

Winny menamparnya lagi dan berkata dengan dingin, "Kalau kamu berani mengutuk lagi, aku akan menghancurkan mulutmu!"

"Winny, apakah kamu nggak takut kakakku akan tahu kalau kamu memperlakukanku seperti ini?" kata Aldo dengan sangat marah.

"Kakakmu?"

Winny menunjukkan cibiran, kemudian dia mendatangi Leo. Di bawah tatapan Aldo, Puji dan Tika, Winny berlutut di lantai.

Belasan murid Sekte Moza yang dibawa oleh Winny juga berlutut di lantai dengan serempak.

"Hormat pada Pak Leo!"

Aldo tercengang. "Apakah kalian adalah anggota Sekte Moza? Nggak mungkin, dia masih sangat muda, bagaimana dia bisa menjadi orang berpangkat tinggi. Selain itu, kita nggak memilik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status