Share

Bab 142

"Kamu memang cerdas. Begini saja, coba tunjukkan hadiahmu. Kalau aku puas, aku akan melupakan masa lalu."

Raka mencibir di dalam hatinya. Dia hanya ingin menahan Leo untuk sementara waktu agar dia tidak merusak pernikahannya. Dia akan berurusan dengan Leo di masa depan.

"Kamu pasti puas dengan hadiahku. Dengan hadiah dariku, kamu nggak perlu khawatir untuk tempat tinggalmu di masa depan."

Leo menunjukkan senyuman penuh arti, lalu dia menjentikkan jarinya. Beberapa anggota Sekte Aksara segera mengangkat kain merah itu.

Detik berikutnya, semua orang membelalakkan mata mereka sambil menatap peti mati yang gelap itu.

Semua orang terkejut. Tidak ada yang menyangka bahwa hadiah yang dikirimkan Leo ternyata adalah peti mati.

Ini bukan hadiah, ini jelas pemakaman.

"Orang ini bahkan mengirimkan peti mati, berani sekali dia!"

"Anak ini pasti mati. Keluarga Osmana nggak akan pernah melepaskannya!"

Kerumunan menjadi gempar. Semua orang kaget dan berteriak dengan marah.

Tentu saja, beberapa orang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status