Beranda / Pernikahan / Kamu Menidurinya? / 68. Makian Dari Ayora

Share

68. Makian Dari Ayora

Pelukan erat didapatkan saat pintu apartemen di buka oleh Fahmi. Misella masih betah memeluk Fahmi dari belakang, menginginkan Fahmi agar lebih lama tinggal bersama di apartemen.

“Aku harus pulang, Sella.”

Pelukan semakin erat. Seolah tidak merelakan kepergian Fahmi dari apartemen untuk pulang ke rumah.

“Satu hari lagi,” rengek Misella. “Ya? Please!” mohon Misella dengan puppy eyes.

Untunglah Fahmi tidak lemah hanya karena puppy eyes dari Misella, tapi menggemaskan.

Fahmi menggeleng keras. Sudah tiga hari tidak pulang setelah Alia mengusirnya, tidak mungkin membiarkan Alia sendirian semakin lama. Waktu tiga hari sudah cukup, 'kan? Maksudnya sudah cukup untuk menenangkan diri.

“Tidak bisa. Aku suka menikah, tidak bisa berl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status